Tim Pusat Verifikasi Kota Sehat Padang Panjang

Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Tim dari pemerintah pusat akan melakukan verifikasi kota sehat di Padang Panjang, Sumatera Barat untuk mengetahui sejauh mana implementasi pembangunan bidang kesehatan di daerah itu.

"Verifikasi juga tahapan untuk mendapatkan predikat sebagai kota sehat," kata Sekretaris Forum Kota Sehat (FKS) Padang Panjang, Ronny Afdinal di Padang Panjang, Kamis.

Ia menambahkan verifikasi kota sehat yang dilakukan itu, setelah adanya bahan penilaian yang dikirim oleh Pemkot Padang Panjang ke pemerintah pusat.

"Ada delapan tatanan atau indikator yang diberlakukan. Semuanya harus terpenuhi, sehingga bisa mendapatkan predikat kota sehat paling tinggi dari Kementerian Kesehatan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan delapan tatanan tersebut yakni, kawasan permukiman dan sarana prasarana umum, kawasan sarana tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat.

Selanjutnya, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan kehidupan sosial yang sehat.

Verifikasi yang dilakukan pemerintah pusat tersebut katanya, tidak diketahui titik lokasinya yang diperkirakan Agustus 2017.

"Untuk lokasinya kami tidak mengetahui, karena itu kewenangan tim dari pemerintah pusat," jelasnya.

Sebelumnya, Padang Panjang telah berhasil memperoleh penghargaan Swastishaba Wiwerda pada 2007 dan 2009 dengan lima tatanan kota sehat serta Swastishaba Wistara 2011 dan 2013.

Penghargaan itu diberikan sekali dua tahun dalam rangka Hari Kesehatan Nasional untuk motivasi pembangunan bidang kesehatan demi terwujudnya Indoneisa sehat.

Ketua DPRD Padang Panjang, Novi Hendri berharap verifikasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat itu bisa mendapatkan yang terbaik di bidang kesehatan.

"Namun dibalik itu yang terpenting adalah kebiasaan hidup sehat, sehingga masyarakat bisa terhindar dari segala macam penyakit," ungkapnya. (*)