Semen Padang Optimalkan Regulasi Hadapi Mitra Kukar

id Nil Maizar, Semen Padang, Liga 1, Mitra Kukar

Semen Padang Optimalkan Regulasi Hadapi Mitra Kukar

Pelatih Kepala SPFC, Nil Maizar.

Padang, (Antara Sumbar) - Kesebelasan Semen Padang, Sumatera Barat, akan menerapkan secara optimal regulasi baru dalam menghadapi Mitra Kukar pada lanjutan kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 2017, Jumat (7/7).

"Adanya regulasi baru yakni semua pemain boleh diturunkan. Kami akan manfaatkan ini dengan menurunkan pemain terbaik di setiap lini," kata Pelatih Kepala Semen Padang Nil Maizar ketika dihubungi dari Padang, Kamis.

Ia mengaku bahwa perubahan regulasi itu bukanlah sesuatu hal yang menguntungkan timnya karena tim lain juga mendapatkan kesempatan yang sama terkait dengan regulasi baru itu.

"Dengan tidak ada kewajiban memainkan tiga pemain berumur 22 tahun pada babak pertama akan membuat kami memiliki variasi dalam menghadapi Mitra Kukar," ujarnya.

Hal itu, terbukti ketika timnya menundukkan Persela Lamongan pada Senin (3/7) di Stadion GOR H Agus Salim. Pada laga tersebut, "Kabau Sirah" menurunkan dua pemain sayapnya, yakni Irsyad Maulana dan Riko Simanjuntak. Mereka biasanya turun pada babak kedua.

"Sebenarnya masih pakai aturan lama atau aturan baru kami siap memberikan yang terbaik," kata mantan pelatih Tim Nasional Indonesia.

Nil mengatakan ingin mempertahankan momentum kemenangan mengahadapi Persela Lamongan saat berlaga di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Dia mengemukakan asrat untuk mendapatkan kemenangan dalam laga tandang nanti ditunjukkan oleh pemain yang terus giat berlatih.

Apalagi, selama ini timnya belum mampu meraih kemenangan ketika bermain tandang.

Tim Mitra Kukar dalam laga sebelumnya meraih hasil buruk ketika menghadapi Persipura Jayapura di kandang tim berjuluk "Mutiara Hitam". Dalam laga itu, Mitra Kukar mengalami kekalahan dengan skor 6-0.

Dia mengatakan Semen Padang menargetkan kemenangan dalam laga nanti, syaratnya seluruh pemain yang diturunkan mampu memperlihatkan kemampuan terbaik mereka.

"Ini merupakan titik balik bagi tim untuk meraih kemenangan tandang, semoga usaha dan doa kita dikabulkan oleh Allah," kata dia.

Media Ofisial Semen Padang Roni Valega mengatakan 18 orang pemain dibawa ke Kutai Kertanegara.

Tim berangkat dari Kota Padang menempuh perjalanan panjang melalui Padang transit di Jakarta, lalu terbang ke Balikpapan. Tim kemudian harus melanjutkan perjalanan melalui jalur darat ke Kutai Kertanegara selama lima hingga enam jam.

"Kami berharap doa dan dukungan dari seluruh warga Sumbar, terutama pendukung setia Semen Padang agar kita dapat meraih kemenangan dalam laga nanti," kata dia. (*)