Kunjungan Wisman ke Sumbar Anjlok

id Wisata Sumbar, Kunjungan Wisman, Sumbar

Kunjungan Wisman ke Sumbar Anjlok

(ANTARA SUMBAR/Arif Pribadi)

Padang, (Antara Sumbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat kunjungan wisatawan asing atau wisman ke provinsi itu pada Mei 2017 terdata 4.109 orang atau turun 9,85 persen dibandingkan April 2017 yang mencapai 4.558 orang.

"Salah satu penyebab turunnya kunjungan karena saat Ramadhan wisatawan memilih untuk tidak berwisata dan kunjungan ke Sumbar didominasi oleh pelancong asal Malaysia yang mayoritas muslim," kata Kepala BPS Sumbar Sukardi di Padang, Senin.

Ia menyebutkan pada Mei 2017 jumlah wisatawan Malaysia yang datang ke Sumbar sebanyak 3.074 orang, Australia 275 orang, Amerika Serikat 64 orang, Prancis 33 orang, Singapura 39 orang, Jepang 27 orang, Tiongkok 25 orang, Inggris 24 orang, Belanda 13 orang, Thailand 11 orang dan lainnya 531 orang.

Menurutnya kunjungan wisatawan pada Mei 2017 memberikan kontribusi sebesar 0,42 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 978.467 orang.

Ia memastikan jumlah yang terdata tersebut adalah mereka yang masuk melalui imigrasi di Bandara Internasional Minangkabau, jika sebelumnya dari Jakarta atau Medan maka akan didata lewat bandara kedatangan.

Pada sisi lain ia melihat turis Timur Tengah juga potensial untuk dibidik berkunjung ke Sumbar dengan syarat pemangku kepentingan yang berwenang harus intensif melakukan promosi objek wisata.

Selama ini turis asal Timur Tengah lebih banyak ke Puncak Jawa Barat, padahal keindahaan alam Sumbar tidak kalah, kata dia.

Sementara Pemerintah Provinsi Sumatra Barat berharap ada penerbangan langsung dari Singapura ke Padang untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di daerah itu, terutama setelah dinobatkan sebagai destinasi wisata halal dunia pada 2016.

"Kami sudah coba komunikasikan hal ini dengan sejumlah maskapai penerbangan seperti Garuda, Air Asia, Citilink dan maskapai lain untuk membuka rute penerbangan ini. Namun belum terealisasi," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Ia menyampaikan dari sekian banyak maskapai, Air Asia sebenarnya menyatakan berminat, tetapi hingga saat ini mereka masih terkendala persoalan pengurusan izin.

"Kami berharap persoalan izin ini bisa selesai dan penerbangan langsung Singapura-Padang bisa terwujud," kata dia.

Selain dari Singapura, Irwan juga mengharapkan ada penerbangan langsung dari negara ASEAN lainnya, yang menjadi target pasar pariwisata Sumbar.

Upaya membuka penerbangan langsung Singapura-Padang sudah dilakukan Pemprov Sumbar sejak tiga tahun terakhir, tetapi selalu terganjal perizinan. (*)