Jordus ke Final Usai Tumbangkan Aroma Taram 2-0

id jordus cup

Jordus ke Final Usai Tumbangkan Aroma Taram 2-0

Pelatih Jordus FC, Wempi didampingi Manager Ujang Ikbar sedang memberikan arahan kepada pemain usai laga babak pertama di Lapangan Pulai, Nagari Sungayang, Minggu (2/7). (ANTARA SUMBAR/Irfan Taufik)

Batusangkar, (Antara Sumbar) - Klub sepakbola Jordus Tanah Datar melaju ke final setelah menumbangkan Aroma Taram Payakumbuh dalam laga semifinal Turnamen Jordus Cup XV di Lapangan Pulai, Nagari Sungayang, Tanah Datar, Minggu sore dengan skor 2:0.

Sejak wasit Ade Aprianto meniup pluit pertandingan dimulai pukul 16.30 WIB, pemain tuan ruah Jordus FC langsung menyerang pertahanan Aroma Taram dan lebih menguasai pertandingan.

Di menit awal gol sempat tercipta dari pemain Aroma Taram, namun dianulir wasit karena berada pada posisi off side. Keputusan wasit ini membuat permainan anak-anak Aroma Taram sedikit melemah sehingga mampu dimanfaatkan pemain Jordus dan pada menit ke-8 pemain depan Agad mampu mencetak gol pertama.

Unggul 1;0, permainan anak asuh Ujang Ikbar ini lebih berkembang sehingga banyak peluang gol tercipta namun penjaga gawang Aroma Taram Dedi mampu mengamankan mistar gawangnya dengan baik, sehingga skor ini tak berubah hingga turun minum.

Di babak kedua, kedua kesebelasan mulai meningkatkan serangan dan terlihat permainan keras ditampilkan yang membuat wasit terpaksa mengeluarkan lima kartu kuning, tiga untuk pemain Aroma Taram dan dua bagi Jordus.

Permainan sering terhenti sejenak karena banyak protes yang diajukan pemain dan pelatih Aroma Taram akibat kepemimpinan wasit yang dinilai tidak berimbang.

Meski sempat diguyur hujan, tak membuyarkan konsentrasi pemain Jordus, sehngga di menit 54, Agad kembali merobek gawang Aroma Taram setelah mengecoh kiper Dedi. Skor 2;0 ini bertahan hingga usai pertandingan sehingga satu tiket final diraih Jordus FC.

Tuan rumah Jordus akan berlaga di babak final melawan pemenang antara PS GAS Sawahlunto yang akan berhadapan dengan PSP Padang pada semifinal Senin (3/7).

Usai pertandingan, Ketua Umum Aroma Taram, Irham Said mengajukan protes tertulis kepada panitia turnamen atas kepemimpinan dan keputusan wasit, salah satunya adalah menganulir gol yang sudah diputuskan wasit.

"Awalnya wasit sudah menunjuk titik tengah pertanda gol sudah sah, namun melihat wasit garis mengangkat bendera sehingga gol tersebut dianulir, keputusan ini berarti kurang tepat, sehingga memuat permainan anak-anak agak drop," kata Irham.

Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Jordus Cup XV, Yusri mengatakan pihaknya hanya memfasilitasi protes yang diajukan, namun keputusan akhirnya tetap berada pada wasit yang memimpin dan inspektur wasit.

Ia menyebutkan pagelaran turnamen ini dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah sekaligus menjalin tali silaturahim antara masyarakat dengan para perantau yang pulang kampung.

Ia menyebutkan turnamen ini sudah berlangsung sejak 1996 dan diharapkan masyarakat dapat memeriahkan turnamen ini dengan menyaksikan pertandingan sepakbola yang diikuti delapan klub papan atas di Sumbar dan Riau.

Delapan klub yang berlaga adalah Dharmasraya FC, Gasliko Payakumbuh, Aroma Taram Payakumbuh, GAS FC Sawahlunto, Pelalawan Riau, PSP Padang, Nabil FC Pekanbaru, dan tuan rumah Jordus FC Tanah Datar.

Menurutnya, pertandingan sepakbola bergengsi ini selain memperebutkan Piala Jordus, juga uang pembinaan untuk Juara I sebesar Rp10 juta, Juara II sebesar Rp6 juta, dan pemain terbaik sebesar Rp1 juta.

"Sementara bagi penonton yang beruntung, panitia memberikan door prize yang berasal dari pihak sponsor seperti Toko Rafhely, Central Busana, Oxygen, Delila Mart, Rockweld, dan Biblo Style," katanya. (*)