Pemkot Padang Minta Wisatawan Jaga Kebersihan Pantai

id Kebersihan pantai

Pemkot Padang Minta Wisatawan Jaga Kebersihan Pantai

Wisatawan mengeluhkan banyaknya sampah yang bertebaran di Pantai Air Manis, Kota Padang, Sumatera Barat Sabtu (1/7). Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang mencatat ada puluhan ribu wisatawan yang datang ke lokasi ini sejak Senin (26/6). (ANTARA SUMBAR/Mario Sofia Nasution)

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Sumatera Barat meminta wisatawan agar ikut menjaga kebersihan lingkungan destinasi wisata agar tidak membuang sampah sembarangan.

"Banyaknya sampah yang bertebaran di Pantai Air Manis karena pengunjung tidak memiliki keinginan untuk menjaga kebersihan sehingga membuang sampah di sembarang tempat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi di Padang, Sabtu.

Menurutnya pengunjung seharusnya memiliki etika agar jangan membiasakan membuang sampah sembarangan, kalau tidak ada tempat sampah, simpan saja sampahnya dahulu," katanya.

Ia berharap agar pengunjung bisa lebih baik saat mengunjungi Pariwisata yang ada di Pantai Padang dan bisa menjaga kebersihan juga.

"Kami menghimbau pengunjung agar bisa sama-sama menjaga kebersihan pantai hingga kejadian yang sama tidak terjadi lagi," imbaunya.

Di lokasi wisata Pantai Air Manis terlihat banyak sampah yang bertebaran di bibir pantai baik sampah plastik maupun sampah kelapa.

Para pengunjung juga mengeluhkan hal tersebut dan tidak adanya leran pengelola pantai dalam membersihkan tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan itu.

"Pantainya cukup bagus namun banyak sampah plastik bertebaran sehingga membuat kesan pantai ini kotor," kata wisatawan dari Provinsi Jambi Ridwan (45).

Menurutnya dirinya datang ke lokasi ini bersama keluarga untuk memanfaatkan libur lebaran dengan menikmati pemandangan pantai.

"Dahulu pantai ini bersih namun saat ini sepertinya kurang perhatian, kami berharap agar pantai ini bisa bersih lagi," katanya.

Sementara pengunjung lain Albert Sartin (32) mengaku datang dari Bandung ke Sumatera Barat melalui jalur darat.

"Kami mengelilingi Sumatera Barat dan mendatangi lokasi wisata salah satunya pantai ini," kata dia.

Ia menilai banyaknya sampah yang bertebaran di lokasi wisata akibat tidak adanya tempat membuang sampah di bibir pantai. Sehingga pengunjung membuang sampah di sembarang tempat.

"Saya kira pantai ini masih lebih kotor daripada Pantai Tiku yang kemarin baru kami datangi," ujarnya.

Ia berharap pemerintah daerah agar lebih memperhatikan destinasi wisata yang ada seperti pantai-pantai yang ada di Pulau Jawa.

"Saya dahulu pernah ke sini dan pantainya masih bersih namun saat ini sudah kotor karena banyaknya pengunjung," kata dia. (*)