Dua Kebakaran Terjadi di Agam Selama Ramadhan

id kebakaran

Dua Kebakaran Terjadi di Agam Selama Ramadhan

ilustrasi kebakaran (ANTARA SUMBAR/Erik Ifansyah Akbar)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak dua kasus kebakaran yang terjadi di daerah itu selama Ramadhan 1438 Hijriah.

"Kerugian akibat dua unit rumah terbakar tersebut sekitar Rp300 juta," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Agam, Yunaidi di Lubukbasung, Jumat.

Ia mengatakan, dua rumah terbakar tersebut berada di Matoa Aia Nagari Gaduik Kecamatan Tilatangkamang dan Koto Panjang Nagari Kapau Kecamatan Tilatangkamang.

" Kebakaran ini akibat korsleting listrik, sehingga menghanguskan rumah tersebut," katanya.

Menurut dia, kasus kebakaran pada Ramadhan tahun ini berkurang dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak delapan kasus dengan kerugian ratusan juta.

Berkurangnya kasus kebakaran ini, setelah pihaknya gencar- gencarnya melakukan sosialisasi antisipasi kebakaran dan pemadaman api secara dini kepada masyarakat di tempat ibadah Puskesmas dan lainnya.

Selain itu, melakukan pemeriksaan racun api di kantor pemerintahan, toko dan lainnya.

"Ini rutin kita gelar menjelang Ramadhan sehingga kasus kebakaran berkurang," katanya.

Ia menambahkan, selama Januari sampai 30 Juni 2017 sebanyak 26 kasus kebakaran di Agam dengan kerugian sekitar Rp4,8 miliar.

Sementara pada 2016 sebanyak 105 kasus dengan kerugian sekitar Rp9,6 miliar, pada 2015 sebanyak 86 kasus dengan kerugian sekitar Rp14,1 miliar dan pada 3014 sebanyak 122 kasus dengan kerugian Rp14 miliar.

"Kita berharap kasus kebakaran pada tahun ini berkurang dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.

Anggota DPRD Agam, Yuspidar memberikan apresiasi kepada dinas terkait yang telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sehingga kasus kebakaran berkurang.

Ke depan pihaknya berharap sosialisasi ini terus dilakukan kepada masyarakat di seluruh wilayah di Agam.

"Dengan cara ini masyarakat akan mengetahui langkah yang dilakukan saat rumah mereka terbakar," katanya.