Kebun Binatang Bukittinggi Tambah Pintu Masuk Antisipasi Antrean

id Kebun Binatang

Kebun Binatang Bukittinggi Tambah Pintu Masuk Antisipasi Antrean

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Objek wisata Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menambah satu pintu masuk mengantisipasi antrean pengunjung saat libur lebaran 1438 Hijriah.

Kepala Bidang TMSBK Bukittinggi, Ikbal di Bukittinggi, Selasa, mengatakan penggunaan pintu masuk tambahan bersifat kondisional yaitu bila antrean pengunjung di dua pintu masuk yang telah tersedia dinilai cukup panjang.

"Ada dua pintu masuk kawasan TMSBK yaitu dari kebun binatang dan dari Benteng. Pintu tambahan ada di samping Zoologi atau dekat Tanjakan Wowo," tambahnya.

Ia menerangkan peningkatan kunjungan ke TMSBK mulai tampak pada Selasa(27/6) sejak pukul 11.00 WIB sehingga petugas harus memfungsikan pintu tambahan yang telah disiapkan tersebut.

"Ini demi kenyamanan pengunjung agar tidak terlalu panjang dan lama mengantre untuk masuk," sebutnya.

Karena peningkatan kunjungan, pemerintah setempat melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga telah menyiapkan pegawai untuk piket di TMSBK menjaga pelayanan bagi pengunjung.

"Setiap hari selama libur lebaran ada tambahan bantuan sebanyak 10 sampai 12 orang dalam pelayanan," lanjutnya.

Selama libur lebaran 1438 Hijriah, pihak TMSBK telah menyiapkan 181.000 lembar tiket masuk ke objek wisata penyumbang PAD terbesar bagi Bukittinggi tersebut.

Bendahara Penerima Pembantu TMSBK, Dharma Putra menyebutkan untuk sementara 120.000 lembar tiket disiapkan bagi pengunjung dewasa, 60.000 lembar tiket bagi pengunjung anak-anak dan 1.000 lembar bagi pengunjung mancanegara.

"Bagi pengunjung lokal memang disiapkan khusus sedangkan pengunjung mancanegara kami prediksi tidak banyak sehingga masih memakai tiket lama yang tersedia," katanya.

Sementara tarif masuk TMSBK tidak ada kenaikan yaitu tetap Rp10.000 bagi anak-anak, Rp15.000 bagi pengunjung dewasa dan Rp20.000 bagi wisatawan mancanegara untuk semua umur.