Kebun Jeruk Koto Tinggi Tempat Alternatif Libur Lebaran di Limapuluh Kota

id kebun jeruk

Kebun Jeruk Koto Tinggi  Tempat Alternatif Libur Lebaran di Limapuluh Kota

Jeruk. (antarasumbar)

Sarilamak, (Antara Sumbar) - Kebun jeruk yang jadi mayoritas hasil perkebunan masyarakat Sungai Siriah, Kenagarian Koto Tinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) diminati warga mengisi masa libur lebaran 1438 H.

"Kebanyakan pengunjung adalah perantau yang pulang kampung, lalu datang ke sini untuk membeli jeruk," kata petani jeruk setempat Yusnidar (37) di Sarilamak, Selasa.

Keunggulan di tempat ini, tambahnya pembeli dapat memilih jeruk segar secara langsung.

"Bedanya kalau membeli di sini pilihannya lebih banyak, dan buah jeruknya rata-rata baru dikeluarkan dari kebun," ujarnya.

Yusnidar menyebutkan pada masa lebaran dalam sehari setidaknya terjual dua keranjang jeruk (80 kilogram).

Jeruk di Koto Tinggi itu dijual dengan kisaran harga Rp7.000-Rp15.000 per kilogram. Harga tersebut ditentukan oleh ukuran jeruk.

Selain itu beberapa pemilik kebun di lokasi juga mengizinkan pembeli untuk masuk ke kebun.

Meskipun demikian beberapa pemilik menerapkan sistemnya masing-masing bagi pembeli yang akan masuk kebun.

Ada yang menggratiskan untuk masuk dan mengecap beberapa buah jeruk di kebun, sementara yang dibayar hanya jeruk yang dibungkus untuk pulang.

Ada juga beberapa petani yang mengenakan tarif masuk kebun, setelah itu makan sepuasnya di kebun. Sementara yang dibungkus pulang tetap dibayar sesuai harga standar.

Petani jeruk di Koto Tinggi juga telah melakukan langkah untuk kemajuan bersama dengan membentuk kelompok tani.

Seperti Yusnidar yang bergabung dengan Kelompok Bundo Saiyo, beranggotakan aktif sebanyak sepuluh orang.

Beberapa petani juga tampak mendirikan kedai kecil di depan rumah masing-masing, untuk menjual jeruk. ***2***