Wisatawan Terpekik, Tarif Parkir Objek Wisata Melonjak

id wisatawan

Wisatawan Terpekik, Tarif Parkir Objek Wisata Melonjak

Ilustrasi parkir liar. (Antara)

Painan, (Antara Sumbar) - Sejumlah wisatawan pada beberapa objek wisata di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengeluhkan tingginya tarif parkir yang meningkat 100 persen lebih dibandingkan hari-hari sebelum libur Lebaran.

"Biasanya tarif parkir hanya dua ribu rupiah ribu khusus sepeda motor namun saat ini menjadi lima ribu rupiah," kata seorang wisatawan, Andri (28) usai berkunjung ke Objek Wisata Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang di Painan, Selasa.

Ia mengaku merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut, namun lebih memilih diam karena tidak ingin merusak suasana berlibur dengan keluarga.

"Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah kabupaten sehingga kegiatan tersebut tidak merusak citra positif pariwisata Pesisir Selatan," kata pria yang berprofesi sebagai karyawan swasta di Provinsi Riau tersebut.

Hal senada juga dikatakan wisatawan lain, Septiana (45), usai menggunakan jasa perparkiran di Kawasan Wisata Mandeh tarif khusus sepeda motor juga dipatok lima ribu rupiah per unit.

"Sebaiknya harus ada tindakan cepat dari aparat terkait sehingga tindakan merugikan wisatawan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab bisa diminimalkan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan Zefnihan mengaku telah memberikan imbauan kepada masyarakat yang menyediakan jasa perparkiran untuk tidak menaikkan tarif secara signifikan.

"Yang menaikkan tarif merupakan perparkiran yang dikelola oleh masyarakat namun yang dikelola pemerintah hal tersebut kami pastikan tidak terjadi," katanya.

Namun perparkiran yang dikelola pemerintah baru hanya ada di Pantai Carocok Painan sementara dilokasi lainnya belum ada.

Ia menambahkan sesuai aturan pemerintah kabupaten setempat parkir khusus sepeda motor hanya dua ribu rupiah ribu per unit, kendaraan roda empat lima ribu rupiah per unit dan roda enam Rp10 ribu per unit.