Legislator Harapkan Masyarakat dan Perantau Bersama Bangun Daerah

id Perantau, Bangun Daerah

Legislator Harapkan Masyarakat dan Perantau Bersama Bangun Daerah

Anggota DPRD Sumbar, Arkadius Datuk Intan Bano (empat kiri) dan Camat Sungai Tarab Riswandi (tiga kiri) foto bersama dengan para perantau dan masyarakat Jorong Koto Panjang usai Halal Bihalal dan Silaturahim, di Jorong Koto Panjang, Senin (26/6) (ANTARA SUMBAR/Irfan Taufik)

Batusangkar, (Antara Sumbar) - Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Arkadius Datuk Intan Bano mengharapkan masyarakat nagari dan perantaunya bersama-sama untuk membangun daerah.

"Para perantau kita sebenarnya ingin berkontribusi dalam pembangunan kampung halaman baik berupa sumbangan pemikiran, ide, maupun materi, namun partisipasi masyarakat juga tak kalah pentingnya," kata Arkadius saat acara halalbihalal dan silaturahim masyarakat dan perantau Jorong Koto Panjang, Nagari Simpuruik, Kecamatan Sungai Tarab, Senin.

Ia menyebutkan kehadiran para perantau yang pulang kampung saat merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah perlu disambut dengan tangan terbuka mengingat perannya yang sangat besar bagi pembangunan dan kemajuan daerah.

"Perantau dapat dikatakan sebagai salah satu pilar pembangunan yang mendorong percepatan pembangunan di Tanah Datar," katanya.

Politisi Partai Demokrat ini menyampaikan banyak dukungan perantau dalam pembangunan daerah seperti pembangunan masjid, mushalla, sarana olahraga, sekolah, pemberian beasiswa, serta bakti sosial membantu fakir miskin dan anak yatim.

Arkadius mengatakan pada APBD 2017 ini, Pemerintah Provinsi Sumbar telah menganggarkan bantuan keuangan khusus sebesar Rp2,5 miliar untuk pembangunan Gedung Serbaguna di Jorong Koto Panjang ini.

"Dananya sudah kita sediakan, tinggal partisipasi masyarakat untuk menyediakan lahan atau pembebasan tanah untuk pembangunan gedung serbaguna tersebut yang sangat dibutuhkan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Camat Sungai Tarab, Riswandi mengapresiasi partisipasi perantau dan anggota dewan dalam pembangunan daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Ia menjelaskan saat ini prioritas pembangunan daerah berupa peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai agama, adat dan budaya, pemerataan dan kualitas pendidikan dan kesehatan, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.

Kemudian, pembangunan pariwisata daerah, pembangunan ekonomi melalui produk pertanian, industri, perdagangan dan lembaga keuangan.

Ia mengharapkan masyarakat dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah. (*)