Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat, memprediksi peningkatan arus transportasi di jalan Kelok 44 akan terjadi pada H+2 lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah.
"Kita memprediksi peningkatan arus di Kelok 44 terjadi pada Selasa (27/6)," kata Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi di Lubukbasung, Sabtu.
Pengendara ini, katanya, merupakan mereka yang akan pergi mengunjungi sejumlah objek wisata di Agam saat libur lebaran
Kelok 44 juga merupakan jalan penghubung antara Bukittinggi ke Danau Maninjau dan kabupaten lainnya di Sumbar.
Untuk meminimalkan kemacetan di daerah itu, Polres Agam menempatkan satu orang personel di setiap pengkolan, menyiapkan poskotis di Kelok satu, Kelok 23 dan Kelok 44.
Selain itu, melarang mobil sudah tua melewati Kelok 44, menyediakan dua unit mobil derek dan menyediakan alat berat.
"Mobil derek ini kita sediakan untuk membawa mobil yang mogok saat melewati daerah itu," katanya.
Menurut Ferry, Kelok 44 ini merupakan daerah rawan macet karena jalan berukuran kecil, banyak belokan dan lainnya.
Dengan kondisi ini pengamanan arus mudik dan balik difokuskan di Kelok 44 dan di Simpang Gudang Manggopoh.
Ia menambahkan, pada H-1 lebaran arus transportasi di Kelok 44 masih normal. Pada umumnya kendaraan itu berasal dari luar Sumbar.
" Ini terlihat dari nomor polisi kendaraan yang melewati daerah itu," katanya. (*)
Polres Prediksi Arus Transportasi di Kelok 44 Meningkat H+2
Jalan kelok 44 (Antara)
