Kedatangan Pemudik di Bandara Internaional Minangkabau Meningkat 14 Persen

id BIM

Kedatangan Pemudik di Bandara Internaional Minangkabau Meningkat 14 Persen

Ilustrasi

Padangpariaman, (Antara Sumbar) - PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padangpariaman, Sumatera Barat, mencatat arus kedatangan pemudik di bandara itu pada H-2 atau 23 Juni 2017 mengalami kenaikan 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pada H-2 jumlah pemudik yang datang berjumlah 8.336 orang mengggunakan 45 penerbangan, sementara pada 2016 hanya 7.334 orang," kata Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra di Padangpariaman, Sabtu.

Ia menyampaikan angka ini mengalami penurunan dibandingkan jumlah kedatangan pemudik pada H-3 atau 22 Juni 2017 yang tiba mencapai 8.682 orang menggunakan 44 penerbangan.

"Terkait dengan puncak arus kedatangan belum dapat dipastikan karena masih ada hari ini," ujar dia.

Sementara memasuki H-2 arus keberangkatan di Bandara Internasional Minangkabau tetap tinggi mencapai 5.521 orang menggunakan 45 penerbangan.

"Angka ini malah naik drastis hingga 46 persen dibandingkan 2016 yang saat itu hanya 3.777," ujar dia.

Pada sisi lain guna memaksimalkan layanan bagi pemudik mulai H-3 disiapkan personel tambahan dari internal untuk pelayanan dan tambahan dari TNI dan Polri untuk membantu pengamanan.

Dari Kepolisian ada tambahan lima personel orang per hari dan TNI AL serta AU tujuh orang per hari, ujarnya.

Ia mengatakan petugas juga akan melakukan pengecekan secara acak terhadap kendaraan yang keluar masuk bandara di pintu parkir, lanjutnya.

Mengantisipasi puncak arus mudik, untuk pelayanan parkir kendaraan dan keluar masuk, Bandara Internasional Minangkabau mulai mengoperasikan pintu parkir yang telah selesai pengerjaannya dan penggunaan jalan yang telah diperluas.

Tidak hanya itu untuk melayani pemudik disiapkan hiburan musik tradisional Minang yaitu talempong guna menyambut pemudik yang tiba di bandara.

"Mulai H-3 atau 22 Juni 2017 sampai H+3 atau 29 Juni 2017 kami menyiapkam hiburan musik talempong di area kedatangan penumpang dan selasar bandara," katanya.

Menurutnya penyediaan hiburan alat musik talempong merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada pemudik yang pada umumnya adalah para perantau Minang yang hendak pulang ke kampung halaman.

Menyambut pemudik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyiapkan peta destinasi wisata unggulan yang bisa dijadikan rujukan bagi wisatawan dan perantau saat libur lebaran 1438 Hijriah yang dbagikan diterminal kedatangan BIM

"Selain untuk mempromosikan destinasi wisata, ini juga untuk memudahkan wisatawan dan perantau untuk memilih destinasi yang ingin dikunjungi," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian. (*)