Enam Posko Kesehatan di Objek Wisata Mudahan Pelayanan Bagi Wisatawan

id Posko Kesehatan, Pesisir Selatan, Objek Wisata

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mendirikan enam buah posko kesehatan di lokasi wisata selama libur Lebaran 2017 sebagai upaya memberikan kemudahan bagi wisatawan yang membutuhkan penanganan medis.

"Dua posko berada di Pulau Cingkuak dan Pantai Carocok Painan, Kecamatan IV Jurai, selanjutnya dua posko berada di Batu Kalang dan Carocok Tarusan, Kecamatan Koto XI Tarusan dan masing-masing satu buah posko di Jembatan Akar, Kecamatan Bayang Utara dan Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang," kata Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Syahrizal Antoni di Painan, Kamis.

Ia menambahkan posko tersebut beroperasi mulai dari H-7 sampai H+7 Lebaran dan setiap harinya akan diisi oleh enam orang tenaga medis secara bergantian.

"Harapan kami dengan adanya posko kesehatan wisatawan lebih nyaman ketika berkunjung ke berbagai objek wisata andalan kabupaten ini," ujarnya.

Selain membentuk posko kesehatan di lokasi wisata, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan juga menyiagakan tenaga medis di posko-posko yang dibentuk aparat kepolisian setempat dalam memberikan pelayanan medis bagi pemudik yang membutuhkan.

"Tidak hanya itu di sepanjang Jalan Lintas Sumatera seperti Puskesmas Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Basa IV Balai Tapan, Lunang dan Silaut juga siap melayani pemudik selama 1X24 jam," ujarnya.

Sementara itu, menurut pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat terdapat 256 puskesmas di daerah itu yang disiagakan selama libur lebaran.

"Tahun ini Kementerian Kesehatan menekankan kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan agar ikut andil memberikan pelayanan medis kepada pemudik," kata Kasi Rujukan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sumbar Eka Lusti.

Ia menambahkan khusus puskesmas yang melayani rawat inap akan melayani masyarakat 24 jam selama masa mudik.

Tidak hanya itu petugas yang tinggal di rumah dinas pun tetap diminta siaga dan siap memberikan pelayanan kesehatan jika dibutuhkan. (*)