Mentawai, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) menurunkan sebanyak 60 personel dalam operasi Ramadniya 2017 yang akan berlangsung dari 19 Juni sampai 4 Juli 2017.
"Ini bagian dari pengamanan menghadapi arus mudik dan hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Mentawai, selain itu kami juga mendirikan Pos pengamanan," kata Kapolres Mentawai, AKBP Hasanuddin di Tuapejat, Kamis.
Ia menyebutkan, satu pos pengamanan yang didirikan tersebut terletak di Kilometer 0 Pelabuhan Tuapejat, Pulau Sipora yang selama ini menjadi pelabuhan utama kapal yang melayani masyarakat dari dan ke Kepulauan Mentawai.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pengamanan memang diprioritaskan di pelabuhan-pelabuhan yang ada di Kabupaten Mentawai. Pelabuhan lain selain Tuapejat, pengamanan langsung melibatkan personel dari Polsek terdekat.
Personel yang tergabung dalam operasi Ramadniya nantinya akan mengawasi dan mengontrol aktifitas masyarakat yang akan menggunakan kapal. Sementara untuk pengamanan dalam kapal, personel tidak dilibatkan.
"Untuk pengamanan dalam kapal kami tidak terlibat karena itu sudah masuk lintas wilayah, namun kami tetap berkoordinasi dengan kru kapal tersebut," tambahnya.
Ia menyebutkan pihaknya hanya memastikan penumpang yang akan menggunakan kapal penyeberangan mematuhi aturan yang sudah ditetapkan untuk mengantisipasi keadaan yang berdampak negatif.
Hasanuddin mengimbau, bagi pemudik yang menggunakan kapal penyeberangan dapat teratur dan menjaga ketertiban selama dalam kapal.
Selain itu, Polres Mentawai juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Mentawai, untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dengan menyiapkan kapal cadangan lainnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Basarnas dan Sat Pol PP Mentawai.
Kepala Dinas Perhubungan Mentawai, Edi Sukarni mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan awal untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran dengan mengatur jadwal keberangkatan kapal serta persiapan kapal cadangan.
"Jika ada lonjakan penumpang kami akan operasikan KLM. Nade untuk mengangkut penumpang tujuan Sikakap dan tujuan Siberut," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Dua Polisi ditabrak ambulans saat bubarkan tawuran di Padang
Kamis, 28 Maret 2024 4:01 Wib
Polisi perkuat pengamanan hasil pemilu dengan terjunkan 4.376 personel
Rabu, 20 Maret 2024 13:48 Wib
Polisi ungkap TPPO berkedok program magang mahasiswa ke Jerman
Rabu, 20 Maret 2024 12:19 Wib
Polisi amankan oknum guru diduga cabuli murid di Bukittinggi
Rabu, 20 Maret 2024 11:55 Wib
Polisi Malaysia selidiki kasus kaus kaki dengan tulisan lafaz Allah
Selasa, 19 Maret 2024 7:16 Wib
Polisi kerahkan ribuan personel untuk amankan aksi di tiga lokasi
Senin, 18 Maret 2024 13:58 Wib
Polisi telusuri motif keempat korban lakukan aksi bunuh diri
Minggu, 10 Maret 2024 5:20 Wib
Polisi: Akses jalan Sumbar-Bengkulu dibuka secara terbatas
Sabtu, 9 Maret 2024 20:30 Wib