Pemkab Agam Siagakan Alat Berat di Daerah Rawan Longsor

id alat berat

Pemkab Agam Siagakan Alat Berat di Daerah Rawan Longsor

Pemkab Agam menyiagakan alat berat di daerah rawan longsor. (Antara Sumbar)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyiagakan sebanyak tujuh alat berat untuk membersihkan material jika terjadi bencana longsor yang menutupi badan jalan selama lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah.

"Alat berat beserta operator akan diturunkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan, sehingga tidak terjadi kemacetan di ruas jalan itu pada lebaran ini," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang setempat, Yunaldi di Lubukbasung, Rabu.

Ke tujuh unit alat berat ini akan disiagakan mulai H-7 hingga H+7 lebaran di sejumlah titik rawan longsor seperti di Kelok 44, Fanta, Sungai Landia, Malalak, Palupuh dan Palembayan.

Dengan pengerjaan yang cepat maka arus transportasi tidak terganggu dan pengguna jalan tidak dirugikan.

Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, Kecamatan Palembayan, Ampekkoto, Matur, Tanjungraya, Malalak dan Palupuh merupakan daerah yang kerap terkena longsor apabila hujan mengguyur daerah itu.

Ia menambahkan, ke tujuh alat berat yang disiagakan ini berupa empat unit eskavator, dua unit loader dan satu unit beckhoe loder.

Alat berat ini merupakan milik Pemkab Agam empat unit dan milik PT Anugrah Tripa Raya (ATR) sebanyak tiga unit.

"Alat berat ini tiap tahun kita siagakan saat lebaran, dan ini belum termasuk alat berat dari Pemprov Sumbar," katanya.

Direktur Utama PT Anugrah Tripa Raya (ATR), Johandri menambahkan, alat berat yang diturunkan ini bentuk partisipasi PT ATR kepada pemerintah dalam penanggulangan bencana tanah longsor di Agam saat lebaran.

"Ini setiap tahun kita lakukan dan berharap dapat mengatasi kemacetan akibat tanah longsor yang menimbun badan jalan di daerah itu," katanya. (*)