Ribuan Pengunjung Padati Pasar Raya, Hati-hati Barang Berharga

id Pasar Raya, Padang, Lebaran

Ribuan Pengunjung Padati Pasar Raya, Hati-hati Barang Berharga

Warga dan kendaraan memadati jalan di kawasan Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, Minggu (18/6). Sepekan menjelang Idulfitri, kepadatan terjadi di ruas jalan pasar tradisional itu akibat pasar tumpah hingga memakan badan jalan. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/)

Padang, (Antara Sumbar) - Ribuan pengunjung terlihat memadati pertokoan yang ada di sekitar Pasar Raya, Padang, Sumatera Barat guna membeli kue dan perlengkapan Lebaran 1438 Hijriah, Rabu.

Dari pantauan, kepadatan ini terlihat dari Jalan Pondok, Jalan Muhammad Yamin dan Jalan Permindo hingga ke dalam Pasar Raya Inpres, Fase, Merlin dan Blok A.

Akibat kepadatan ini lalu lintas di sekitarnya mengalami kemacetan karena adanya kendaraan yang parkir melewati batas areanya.

Salah satu pengunjung Taufik Hidayat (25) mengatakan pengunjung sebagian besar terpusat di toko pakaian, sepatu, plaza dan toko kebutuhan rumah tangga.

"Kalau toko pakaian dan sepatu pasti penuh, tapi toko lainnya cenderung sepi," ujarnya yang mengaku datang untuk membeli pakaian dan sendal.

Senada itu pengunjung lainnya Meta Sekar (31) mengatakan kepadatan pengunjung jelang lebaran ini biasa terjadi di Pasar Raya.

Hanya saja kata dia, untuk tahun ini jumlahnya meningkat yang terlihat dari parkir kendaraan yang meluber.

"Lebaran lalu saya belanja pada H-2 tapi tidak seramai saat ini, masuk ke toko pun hingga berdesak-desakkan," kata dia.

Dia meyakini keberadaan dua toko baru di Jalan Permindo menjadikan lokasi tersebut lebih macet.

"Awalnya saya pikir dengan belanja H-4 akan lebih lapang ternyata sudah penuh," ujar Meta yang mengaku berbelanja tempat kue kering dan pakaian tersebut.

Salah satu petugas parkir yang ada di Jalan Permindo Heru (21) mengatakan kepadatan pengunjung ini mulai terjadi sejak Minggu (18/6), di mana jumlah kendaraan bertambah dari hari biasanya.

"Biasanya Jalan Permindo tidak semacet ini, namun kali ini cukup padat, parkir pun tidak ada ruang," kata dia.

Dia menyebutkan rata-rata pengunjung memadati Rocky Plaza dan beberapa toko pakaian serta sepatu di sekitar.

"Ada toko sepatu bercat biru dan toko pakaian berdinding kuning, kendaraan cukup banyak parkir di lokasi itu," ujarnya.

Selain karena parkir tambahnya, kemacetan juga terjadi akibat adanya pedagang dadakan yang berjualan di jalan atau trotoar.

Mengenai kepadatan ini Kepala Dinas Perdagangan Padang Endrizal mengimbau pengunjung untuk menaati peraturan yang berlaku termasuk dalam memarkir kendaraan.

Tidak hanya pengunjung, pihaknya juga akan menertibkan pedagang yang nakal dan berjualan di badan jalan atau trotoar yang mengganggu kepentingan umum.

"Kami terus melakukan pemantauan dan imbauan terhadap situasi di Pasar Raya," ujarnya. (*)