Butuh Pelebaran Jalan Memajukan Wisata Limapuluh Kota, kata Wagub Nasrul Abit

id #Pariwisata #Wagub Sumbar

Butuh Pelebaran Jalan Memajukan Wisata Limapuluh Kota, kata Wagub Nasrul Abit

Wagub Sumbar Nasrul Abit (c)

Limapuluh Kota (antarasumbar) - Setidaknya ada tiga lokasi wisata yang menonjol di Kabupaten Limapuluh Kota, meliputi Kelok Sembilan, Lembah Harau dan lahan Peternakan Padang Mangateh.

Di Kelok Sembilan perlu di dukungang dengan menara Panda, Lembah Harau dan peternakan Padang Mangateh butuh pelebaran jalan, kata Wakil Gubernur Nasrul Abit pada sambutan Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat di Masjid Jihad Batu nan Limo Koto Tangah Simalanggang, kabupaten Limapuluh Kota, Selasa malam.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Effendi Arbi, Kadis Kelautana Perikanan Ir. Yosmeri, Kadis Pariwisata Oni Yulfian, Kadis Perhubungan, Plt SekdaKab. Limapuluh Kota serta beberapa kepala OPD dilingkungan Pemkab Limapuluh Kota.

Nasrul Abit menyampaikan, Pemkab Limapuluh kota memiliki tanggungjawab akan penyediaan lahan. oleh karena agar mulai saat ini melakukan pendekatan untuk melakukan pembebasan tanah, sehingga nanti dari Pemprov baru akan dapat memberikan bantuan pembangunan tersebut.

Jadi saat bantuan dialokasikan tidak ada lagi kendala dan persoalan yang menghambat pelaksanaan pembangunan.

"Kita selama ini persoalan pembebasan tanah, selalu menjadi persoalan yang tak kunjung selesai dibeberapa daerah di Sumatera Barat, terutama saat ini di Kota Padang pembangunan pelebaran jalan by pass, 12 titik masih bermasalah," contoh Nasrul.

Wagub juga menyampaikan, Sumatera Barat di kenal saat ini dengan Wisata Halal, oleh karena itu soal kebersihan, WC, penginapan, hidangan makanan, serta adanya tempat sholat/ mushalla dan masjid dilokasi wisata.

"Kepada para Bupati dan Walikota dalam mengelola kemajuan wisata daerah di Sumbar agar memperhatikan ketersedian, WC, Penginapan, Makanan higenis dan tempat beribadah, sebagai cerminan dari Wisata Halal. Dan semua dalam kondisi bersih dengan pelayanan yang baik dari masyarakat setempat," ajak Wagub.

Bupati Irfendi Arbi dalam kesempatan itu menyampaikan, agar tahun 2018 kabupaten Limapuluh Kota terbebas dari budaya pasung-memasung, yang selama ini membawa citra tidak baik bagi masyarakat di daerah ini.

Jikapun ada dunsanak kita yang sakit seperti itu kita bisa memasukannya ke rumah sakit jiwa. Jangan lagi ada tindak memasung dan mengurung dirumah, tegasnya.

Irfendi juga menyampaikan, dari 13 kecamatan, 79 nagari selama ini telah bekerja dengan baik dan alhamdulliah tidak ada lagi masyarakat yang tidak makan pada saat bulan ramadhan ini. Jika ada diketahui pemkab limapuluh kota akan segera memberikan bantuan langsung kepada masyarakat tersebut.

"Kita tidak ingin lagi ada masyarakat yang tidak makan karena kemiskinan hidup, sebagai sesama muslim kita mesti saling memperhatikan, karena itu jika ada masyarakat limapuluh kota mendengar dan melihat kondisi masyarakat kita yang tidak makan, segera laporkan kepada kami,"ujarnya.***