Puncak Arus Mudik Padang-Bukittinggi Diprediksi H-2

id Arus Mudik, Padang-Bukittinggi, Sumbar

Puncak Arus Mudik Padang-Bukittinggi Diprediksi H-2

Ilustrasi. (ANTARA SUMBAR)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Dinas Perhubungan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 1438 Hijriyah di ruas jalan penghubung Padang menuju Bukittinggi terjadi pada H-2 atau pada Jumat (23/6).

"Ini berhubungan pada Jumat (23/6), merupakan hari terakhir seluruh aparatur sipil negara bekerja," kata Kepala Dinas Perhubungan Agam, Budi Perwira Negara di Lubukbasung, Selasa.

Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada +7 atau pada Sabtu (1/7).

Untuk mengatasi kemacetan, Pemkab Agam menyediakan 12 jalur alternatif di Kecamatan Ampekangkek, Banuhampu, Sungaipua, Ampekkoto, Baso, Canduang dan Tilatangkamang, karena ke tujuh kecamatan itu merupakan daerah perbatasan dengan Kota Bukittinggi.

Jalur alternatif tersebut, katanya, telah dipasang petunjuk jalan untuk membantu para pengendara melewati daerah itu.

Petunjuk jalan ini telah dipasang dan berharap bisa membantu pengendara nantinya untuk mengatasi kemacetan.

"Tujuh kecamatan itu juga menjadi perlintasan atau jalan penghubung antar-kabupaten dan kota lain di Sumbar, dan dengan provinsi lain, sehingga rawan macet saat arus mudik dan balik lebaran," ujarnya.

Ia menambahkan arus transportasi dari di ruas jalan itu pada H-5 lebaran sudah mulai ramai.

Pada umumnya, kendaraan tersebut berasal dari provinsi tetangga seperti, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan dan daerah lainnya.

"Ini berdasarkan nomor polisi dari kendaraan yang melewati daerah tersebut," katanya.

Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria mengimbau pengendara untuk memeriksa rem, mesin, oli dan lainnya sebelum mudik agar tidak terjadi kecelakaan.

Selain itu, pengendara juga diminta untuk menjaga stamina dan apabila mengantuk jangan dipaksakan untuk mengendarai mobil.

"Ini harus dilakukan agar tidak menjadi korban kecelakaan nantinya," katanya. (*)