Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan mempertimbangkan masukan masyarakat terkait dengan kebutuhan Sekolah Menengah Atas di daerah setempat untuk memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik.
"Memang sebaiknya masukan itu datang dari masyarakat, karena ini benar-benar karena kebutuhan. Kami akan tampung untuk ditindaklanjuti," kata Ketua Tim Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Sumbar Ali Asmar di Padang, Senin (19/6) malam.
Menurut dia, saat ini kewenangan pendidikan menengah berada di provinsi, setelah adanya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Dalam pengelolaan dan rencana pembangunan sekolah baru, katanya, pemerintah provinsi membutuhkan masukan dari masyarakat.
"Misalnya di pinggir Kota Padang belum ada SMA sehingga setiap hari siswa harus bermacet-macet ke pusat kota untuk sekolah. Selain rawan kecelakaan, ini juga butuh uang transportasi. Mungkin lebih efisien jika ada SMA di sana," kata dia.
Ali yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar itu, mengatakan efektif dan efisien bisa menjadi salah satu pertimbangan pemerintah untuk mendirikan sekolah pada satu daerah, namun sebaiknya usulan dan masukan datang dari masyarakat.
Terkait dengan tahun ajaran baru, ia mengatakan cukup banyak siswa yang kesulitan mencari sekolah negeri yang baik karena keterbatasan nilai rapor.
Hal itu, menurut dia, risiko dari cara belajar yang kurang serius sehingga tidak bisa bersaing dengan siswa yang lain.
"Orang tua juga harus berperan mempersiapkan anak dalam berkompetisi mendapatkan sekolah terbaik," kata dia.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat merayakan Lebaran dengan sederhana, karena berdekatan dengan momentum itu juga ada kebutuhan anak masuk sekolah yang harus dipertimbangkan.
"Jangan sampai setelah Lebaran, pusing mencari bantuan anggaran anak masuk sekolah," kata dia.
Pengurus Masjid Hadiqatul Iman, Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang, Abdurrahman, mengatakan berterima kasih dengan kunjungan tim dari Pemprov Sumbar.
"Selain mempererat silaturahim, bantuan anggaran yang diberikan juga sangat membantu," kata dia.
Tim Safari Ramadhan merupakan tim yang dibentuk Pemprov Sumbar untuk menjalin hubungan langsung dan menjaring aspirasi masyarakat selama Ramadhan, selain untuk menyosialisasikan program pemerintah. (*)
Berita Terkait
BRI Cabang Solok berikan pelatihan kewirausahaan kepada 100 UMKM
Kamis, 14 November 2019 20:32 Wib
Ali Asmar pensiun, antisipasi kekosongan Asisten III diusulkan jadi Penjabat Sekda Sumbar
Kamis, 19 Juli 2018 8:14 Wib
Sholat Ied Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur
Kamis, 14 Juni 2018 5:33 Wib
Safari Ramadhan ke Padangpanjang, Sekda Ali Asmar Ingatkan Netralitas ASN saat Pilkada
Rabu, 6 Juni 2018 6:41 Wib
ASN Sumbar gelar doa bersama untuk korban terorisme di Surabaya
Senin, 14 Mei 2018 10:29 Wib
Aturan Baru, ASN Dilarang Berfoto dengan Cakada dan Mengunggah di Medsos
Jumat, 8 Desember 2017 19:04 Wib
Pemprov Sumbar Antisipasi Masyarakat Sumbar Kekurangan Yodium
Kamis, 7 Desember 2017 16:15 Wib
Koperasi Butuh Inovasi dan Sentuhan Teknologi Agar Dapat Berkembang
Rabu, 6 Desember 2017 15:44 Wib