Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengimbau warga tidak berlebihan saat merayakan datangnya 1 Syawal atau Lebaran 1438 Hijriah.
"Warga harus hindari perilaku bermewah-mewahan dan banyak beritikaf jelang dan saat berlebaran," katanya di Padang, Senin.
Menurut dia, membeli pakaian dan menyiapkan peralatan serba baru jelang Lebaran tentu saja boleh, namun harus sesuai keadaan.
Artinya, lanjutnya, tidak memaksakan diri bila tidak mampu dalam ekonomi dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Terpenting katanya, selalu menjaga ibadah dan silaturahim kepada sesama.
"Bagi yang akan mudik ke kampung halaman, keselamatan harus dipentingkan," tambahnya.
Dalam hal ini warga harus menyiapkan segala kebutuhan sebelum mudik dan memastikan tempat tinggal aman saat ditinggalkan.
Aman ini maksudnya listrik telah dimatikan, air juga dan segala yang berbahaya telah dibereskan.
Kemudian saat di perjalanan, tambah Mahyeldi, selalu berdoa, tidak tergesa-gesa, dan taat peraturan.
"Idul Fitri kembali kepada kesucian inilah yang harus dijaga bukan pesta poranya," kata dia.
Untuk itu, dia mengajak dalam enam hari puasa terakhir ini untuk beritikaf di masjid, banyak membaca Al Quran, dan menjaga amalan puasanya.
"Setelah itu mari bersama bertakbiran saat malam jelang 1 Syawal nantinya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Keagamaan Wilayah Padang Japeri Jarap mengimbau masyarakat menjaga suasana kondusif menjelang Lebaran.
Selain menjaga ibadah puasanya, lanjutnya, diharapkan warga menjaga harmonisasi sesama dan menghindarkan diri dari perbuatan yang merugikan. (*)
Rayakan Lebaran, Warga Diimbau Tidak Berlebihan
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
