Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, mengerahkan 240 personelnya untuk mengamankan lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah dalam Operasi Ramadnia 2017.
"Mereka ini berasal dari anggota Polres Agam dan Polsek. Ini belum termasuk anggota TNI, Satpol PP Damkar, Dinkes dan lainnya," kata Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi saat gelar pasukan Operasi Ramadnia 2017 di Lubukbasung, Senin.
Dari 240 perseonel ini, katanya, sebanyak 120 orang akan ditempatkan di sembilan pos pengamanan arus mudik, arus balik dan pengamanan di pusat keramaian. Sementara sisanya berjaga-jaga di Makopolres dan Makopolsek.
"Mereka ini akan melakukan patroli di permukiman masyarakat, daerah rawan kriminal dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan dalam pengamanan arus mudik dan arus balik ini yang menjadi perhatian adalah kondisi lalu lintas di Simpang Gudang Kecamatan Lubukbasung dan Kelok 44.
Simpang Gudang ini, katanya, merupakan pintu masuk, keluar dari Pasaman menuju Padang dan Provinsi Sumatera Utara.
Sedangkan Kelok 44 memiliki ruas jalan sangat kecil, banyak bengkolah dan daerah sempit.
Untuk itu, pihaknya mendirikan tiga poskotis di Kelok 44 dan satu poskotis di Simpang Gudang.
"Kita juga mendirikan lima pos pantau di Pasar Lama Lubukbasung, Pantai Tiku, Hulu Banda, Muko-muko dan lainnya," katanya.
Dengan cara ini, tambahnya, maka kemacetan bisa diurai oleh anggota sehingga pengendara menjadi aman dan nyaman saat melalui wilayah hukum Polres Agam.
Sebelumnya, Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria mengatakan, Pemkab Agam akan mengerahkan alat berat di lokasi rawan longsor di Bukik Apiak Kecamatan Matur, Fanta Kecamatan Matur, Ampekkoto dan Palembayan.
"Alat berat ini akan membersihkan material longsor melanda badan jalan, sehingga arus lalu lintas tidak terganggu nantinya," katanya. (*)
Polres Agam Kerahkan 240 Personel Amankan Lebaran
Ilustrasi - Polisi. (Antara)
