Baznas Tanah Datar Salurkan Zakat Pendidikan Rp598,25 Juta

id baznas

Baznas Tanah Datar Salurkan Zakat Pendidikan Rp598,25 Juta

Baznas. (Antara)

Batusangkar, (Antara Sumbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menyalurkan zakat pendidikan sebesar Rp598,25 juta kepada 336 siswa yang lulus di perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.

Ketua Basnaz Tanah Datar, Emrizal di Batusangkar, Jumat, mengatakan pihaknya sudah menerima proposal beasiswa pendidikan sebanyak 400 lembar dan setelah dilakukan seleksi dan survei ke lapangan maka yang berhak menerima zakat pendidikan sebanyak 336 calon mahasiswa yang diterima di PTN di Indonesia.

"Penyaluran zakat pendidikan ini berasal dari aparatur sipil negara di Pemkab Tanah Datar dan masyarakat umum lainnya," tambahnya.

Ia menyebutkan program Baznas Tanah Datar selain untuk bantuan biaya masuk PTN juga dibantu biaya saat kuliah.

Namun, mengingat banyaknya siswa yang diterima di PTN tahun ini, maka Baznas hanya dapat membantu biaya pendaftarannya saja, sedangkan biaya semesternya, mahasiswa diharapkan mencari beasiswa di tempat ia kuliah, jelasnya.

Emrizal menyampaikan adanya peraturan pemindahan pengelolaan SLTA dari Pemerintah Kabupaten ke Pemerintah Provinsi ternyata berimbas terhadap penerimaan zakat pada Baznas Tanah Datar.

Zakat dari guru SLTA biasanya dikelola Baznas kabupaten, namun setelah kebijakan itu otomatis pengelolaan zakat akan berkurang, dimana tahun ini diperkirakan hanya Rp7,6 miliar dari tahun 2016 yang kita kelola sebesar Rp9,8 miliar, katanya.

Sementara Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma menyampaikan pada 2017 siswa SLTA yang ikut ujian nasional sebanyak 4.415 orang, dimana 1.339 siswa diterima di PTN melalui jalur mahasiswa undangan dan sebanyak 336 siswa yang menerima bantuan dari Baznas.

"Pemerintah daerah dalam dua tahun terakhir tidak bisa menganggarkan bantuan pendidikan melalui APBD, sehingga diharapkan kerjasama dan bantuan dari Baznas Tanah Datar," ujarnya.

Ia menyebutkan bantuan pendidikan yang diberikan berkisar antara Rp600 ribu sampai Rp4 juta per siswa berdasarkan tingkat kebutuhan masing-masing calon mahasiswa.

Dari jumlah bantuan itu, jangan dijadikan pemicu ketidakpuasan, karena tentu pihak Baznas sudah melihat dan mengkaji sesuai dengan standar, apalagi bantuan ini adalah dari zakat yang harus kita syukuri," lanjutnya. (*)