Dishub Dharmasraya: Pasar Tumpah Tidak Ganggu Pemudik

id Pasar Tumpah, Dishub Dharmasraya

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Dinas Perhubungan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), memastikan kondisi pasar tumpah yang berada di tepi jalan nasional daerah itu tidak mengganggu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2017.

"Kami melihat kondisi pasar tumpah belum pada level mengkhawatirkan, karena pedagang tidak memakai bahu dan badan jalan untuk berjualan," kata Kepala Dishub Dharmasraya, Bobby di Pulau Punjung, Jumat.

Menurutnya terdapat tiga titik pasar tumpah yang dilalui pemudik selama arus mudik lebaran mendatang, di antaranya Pasar Sungai Rumbai, Pasar Sikabau, dan Pasar Pulau Punjung.

Meski tidak mengkhawatirkan menganggu arus lalu lintas, pihaknya tetap menempatkan personel dibantu pihak kepolisian, TNI, dan Satpol-PP sebagian antisipasi agar tidak terjadi kemacetan di tiga titik tersebut.

"Nanti peran personel piket selama Operasi Ramadnia 2017 akan di maksimalkan khusus tiga titik ini, di samping jumlahnya juga akan ditambah dan berbeda dengan pos lainnya," ujarnya.

Sedangkan, katanya dua titik pasar tumpah yang berada di jalan provinsi dipastikan tidak mengganggu arus lalu lintas karena pemudik tidak melalui jalur tersebut.

"Misalnya pasar tumpah Pasar Koto Baru dan Pasar Sitiung, dua titik ini hanya dilalui masyarakat Kabupaten Dharmasraya. Jadi aman," ujarnya.

Dishub setempat akan menempatkan 24 personel yang tergabung bersama Polri, TNI, Satpol-PP, dan instansi terkait selama pelaksanaan operasi Ramadhania 2017.

Ia mengatakan apel siaga operasi Ramadnia 2017 akan digelar pada Senin (21/6), dijadwalkan Bupati Sutan Riska menjadi inspektur upacara.

Ia menambahkan Dishub akan memasang rambu atau penunjuk jalan alternatif untuk menghindari kemacetan akibat perbaikan riget beton jalan nasional, tepatnya KM 1 Pulau Punjung, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung.

"Kalau dari arah Padang menuju Jambi rambu jalur alternatif akan dipasang pas sesudah jembatan Sungai Dareh, sedangkan dari arah sebaliknya pemudik dapat melihat rambu jalur alternatif satu kilometer sebelum lokasi perbaikan, atau Simpang Dinas PU," ujarnya. (*)