Tampung Listrik, PLN Diminta Segera Bangun Gardu Induk di Solsel

id Gardu Induk, Listrik, Solok Selatan

Tampung Listrik, PLN Diminta Segera Bangun Gardu Induk di Solsel

Gardu Induk. (ANTARA FOTO)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - PT Supreme Energy Muaralaboh (PT SEML) dorong Perusahaan Listrik Nasional (PLN) mempercepat pembangunan Gardu Induk (GI) di Solok Selatan, Sumatera Barat.

"Tanpa GI, hasil listrik yang dihasilkan oleh pembangkit di Solok Selatan tidak bisa lansung dinikmati oleh masyarakat karena harus dibawa dulu ke luar daerah," kata Field Representative PT SEML Bujang Joan Datuak Panyalai, di Padang Aro, Jumat.

Ia menjelaskan, setelah dibangun GI, semua pembangkit akan disatukan kemudian baru didistribusikan pada masyarakat.

Sekarang, kata dia, listrik dari semua pembangkit yang sudah menghasilkan listrik harus dibawa dulu keluar daerah setelah itu baru disuplai ke masyarakat Solok Selatan.

"Dengan adanya GI maka semua hasil dari pelbagai pembangkit di Solok Selatan bisa lansung dinikmati masyarakat setempat," kata dia.

Dia menjelaskan, tegangan yang dihasilkan pembangkit voltasenya sangat tinggi sehingga tidak bisa langsung dinikmati masyarakat.

Voltase yang tinggi tersebut harus di kumpulkan dulu di GI setelah itu baru bisa disuplai pada masyarakat.

"Sekarang suplai listrik Solok Selatan masih dari Kabupaten Solok sehingga rawan gangguan karena jalurnya panjang," kata dia.

Sebelumnya Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman berharap PLN secepatnya membangun GI untuk mengatasi krisis listrik yang masih sering terjadi di kabupaten itu.

"Di Solok Selatan sudah ada dua Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan kapasitas sekitar 20 Megawatt sedangkan kebutuhan kita hanya lima megawatt, tetapi listrik masih sering padam dan solusinya setelah dicari adalah GI yang belum ada, sehingga masih butuh suplai dari Solok," kata dia.

Oleh sebab itu katanya, GI harus secepatnya dibangun di Solok Selatan selain menampung hasil dari berbagai pembangkit juga mengatasi seringnya pemadaman.

Sementara itu Manajer Bidang Perencanaan PT PLN UIP Sumbagteng Sutan S. Hutasoit mengatakan pihaknya sekarang baru masuk tahap pengurusan Analisi Dampak Lingkungan (Amdal) untuk pembangunan GI di Solok Selatan.

"Pemenang tendernya pengurusan Amdalnya sudah ada, kita tidak mungkin membangun tanpa adanya Amdal," katanya. (*)