Beri Rasa Nyaman, Bupati: Objek Wisata harus Aman 24 Jam

id Muzni Zakaria, Keamanan Objek Wisata, Seribu Rumah Gadang

Beri Rasa Nyaman, Bupati: Objek Wisata harus Aman 24 Jam

Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria. (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Muzni Zakaria mengatakan kawasan objek wisata perkampungan Minangkabau, Kawasan Seribu Rumah Gadang, harus aman 24 jam sehingga pengunjung nyaman.

"Kawasan Seribu Rumah Gadang merupakan ikon pariwisata Solok Selatan sehingga harus diciptakan rasa aman dan nyaman sehingga wisatawan tidak bosan dan betah berada di sana," katanya di Padang Aro, Rabu.

Selain itu, kata dia, penerangan jalan, kebutuhan air bersih juga akan dibenahi di kawasan SRG.

"Kita butuh satu kawasan atau daerah percontohan dan Seribu Rumah Gadang akan dibentuk sebagai tempat aman sehingga bisa menarik bagi wisatawan untuk berkunjung dan bisa ditiru oleh daerah lainnya," sebutnya.

Untuk mewujudkan itu, ujarnya dibutuhkan kerja keras dan bantuan dari semua lini dan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah setempat.

Masyarakat sekitar Seribu Rumah Gadang, katanya harus diberi pemahaman bagaimana mereka menciptakan rasa aman serta cara menyambut dan memperlakukan tamu.

"Kita akan melakukan sosialisasi pada masyarakat setempat secara berkala dan perlahan mengajak mereka menciptakan rasa aman sehingga pariwisata bisa meningkatkan perekonomian," kata dia.

Dia menambahkan, kondisi di kawasan SRG juga harus bernuansa tradisional sehingga menarik minat wisatawan.

"Nuansa tradisionalnya harus kita pertahankan sehingga ada yang beda disuguhkan pada wisatawan dan tidak membuat mereka bosan," kata dia.

Sementata itu Direktur Utama PT Kunango Jantan Asril yang berkunjung ke Solok Selatan mengatakan, dari segi bisnis Pariwisata Solok Selatan harus lebih banyak lagi promosinya.

"Kita harus gigih untuk promosi sehingga lebih dikenal dan bisa meningkatkan kunjungan," kata dia.

Untuk kawasan Seribu Rumah Gadang kata dia, harus ada penerangan yang memadai dan perbanyak homestay. (*)