Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menggelar pasar murah mengantisipasi lonjakan harga menjelang masuknya Idul Fitri 1438 Hijriyah.
"Pada pasar murah ini gula pasir dihargai Rp10 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp20 ribu per dua liter," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni usai membuka kegiatan tersebut di halaman rumah dinas bupati setempat di Painan, Rabu.
Selanjutnya, daging sapi disubsidi Rp15 ribu dari harga pasar dan telur ayam ras per karpet juga disubsidi dari harga pasar sebesar Rp5 ribu.
Menurutnya kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan sembako dengan harga terjangkau dan juga untuk menstabilkan harga di pasar.
Selain akan menggelar pasar murah di halaman rumah dinas bupati setempat pada 14 dan 24 Juni, juga akan digelar pasar murah di lokasi lainnya seperti di Kantor Wali Nagari Barung Barung Belantai pada 13-16 Juni.
Pasar Tarusan pada 13 Juni, di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan pada 14-15 Juni, di Kantor Wali Nagari Lakitan pada 14-17 Juni, di Kantor Camat Bayang dan Pasar Air Haji pada 15 Juni.
Selanjutnya, di Pasar Kambang pada 17 Juni, di Pasar Surantih dan Pasar Indrapura pada 18 Juni, di Pasar Batang Kapas dan Pasar Tapan pada 19 Juni.
Seterusnya, di Pasar Balai Selasa pada 20 Juni, di Kantor Wali Nagari Kapuk Tarusan pada 21 Juni, di Kantor Wali Nagari Tanjung Durian Bayang pada 22 Juni.
Pada tiap-tiap pasar murah pembelian dibatasi yang per orangnya hanya dibolehkan membeli tiga liter untuk minyak goreng dan tiga kilogram untuk gula pasir.
Pasar murah juga hanya diperuntukkan bagi masyarakat berekonomi menengah kebawah dan ASN daerah setempat tidak diperbolehkan ikut serta.
Salah seorang pembeli, Isas (45) merasa terbantu dengan pasar murah karena harganya yang jauh berbeda dengan harga pasaran.
"Gula pasir di pasaran Rp13,5 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp12 ribu per kilogram dan harga di pasar murah ini cukup membantu," katanya. (*)
Pasar Murah Antisipasi Lonjakan Harga
Gelar pasar murah.
