Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyatakan daerah itu mulai dilirik oleh investor untuk berinvestasi, terlihat dari beberapa pembangunan yang telah selesai dilaksanakan maupun yang sedang berada dalam tahap pengerjaan.
"Beberapa waktu lalu di kawasan Khatib Sulaiman sudah diresmikan pusat perbelanjaan dan hiburan Transmart," katanya di Padang, Rabu.
Ia menyebutkan pada beberapa waktu mendatang pihaknya juga akan meresmikan sebuah hotel di kawasan yang sama yang saat ini sedang berada dalam tahap penyelesaian.
Pada Mei 2017 juga telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit di sekitaran Jalan Khatib Sulaiman.
"Ini membuktikan iklim investasi di kota ini mulai membaik, dan pada 2018 akan ada pelebaran jalan di kawasan pembangunan ini," katanya.
Ia mengharapkan agar ke depannya investasi di Kota Padang semakin bergerak maju dan untuk hal tersebut pihaknya sudah menghubungi beberapa investor.
"Beberapa waktu lalu saya juga sudah berkomunikasi dengan para pengusaha Minang di Jakarta perihal peluang investasi di Kota Padang," kata dia.
"Siapa pun yang memenuhi persyaratan maka akan kita terima untuk berinvestasi," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPM PPT) Sumbar Maswar Dedi menyebutkan hingga Maret 2017, komitmen dan realisasi investasi di Sumbar untuk PMDN sebesar Rp1,6 triliun.
Sedangkan untuk PMA sebesar 138,5 juta dolar Amerika Serikat (Rp1,8 triliun). Artinya sudah tercapai 52,3 persen dari target selama 2017.
"Daerah investasi yang ditawarkan kepada investor adalah Kota Padang, Kabupaten Solok Selatan, Pasaman, Pasaman Barat, Kepulauan Mentawai, Agam, Pesisir Selatan dan Sijunjung," katanya. (*)
Wali Kota: Padang Mulai Dilirik Investor
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)
