Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2017 mengalokasikan dana untuk memperbaiki 290 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Agam, Rudi Hendri di Lubukbasung, Selasa, mengatakan 290 RTLH tersebut tersebar di Kecamatan Tanjungmutiara sebanyak 115 unit, Palembayan sebanyak 52 unit dan Canduang sebanyak 123 unit.
"290 unit rumah ini tidak memiliki atap, lantai dan dinding. Syarat warga yang mendapatkan program ini berpenghasilan rendah dan rumah tidak layak huni," katanya.
Saat ini, program bantuan stimulan perumahan swadaya ini sudah mulai dan kini sedang proses pencairan dana tahap pertama.
Bagi rumah rusak sedang, mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta dan rumah rusak berat sebesar Rp15 juta.
"Untuk perbaikan rumah itu dilakukan secara swadaya oleh masyarakat sekitar," katanya.
Pihaknya berharap perbaikan rumah ini berjalan dengan baik, sehingga bermanfaat bagi warga untuk berlindung dari panas matahari dan hujan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Agam, Erniwati menambahkan, jumlah rumah tidak layak huni di daerah itu sebanyak 3.140 unit tersebar di 16 kecamatan.
"Ini berdasarkan pemutakhiran basis data terpadu (PBDT) dari pemerintah pusat pada 2015," katanya.
Ia menargetkan pada 2021 seluruh rumah tersebut sudah diperbaiki dan menjadi layak untuk dihuni. Untuk mencapai ini, pihaknya berupaya mencari dana untuk membangun rumah tersebut dari dana Baznas Agam, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pemkab Agam dan perusahaan lainnya.
"Setiap tahun Baznas Agam dan KPN Pemkab Agam memberikan bantuan untuk bedah rumah bagi keluarga kurang mampu," katanya.
Selain itu, pada 2017 Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia memberikan bantuan sebesar Rp7,5 miliar untuk membangun 50 unit rumah nelayan di Muaro Putih, Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara dan membantu perbaikan 290 unit rumah tidak layak huni.
Pembangunan rumah nelayan sudah berjalan sekitar 85 persen dan bantuan 290 unit rumah sudah proses pencairan dana tahap pertama. (*)
Berita Terkait
Kementerian PUPR bantu perbaikan fasilitas umum pascabanjir Sumbar
Senin, 11 Maret 2024 18:25 Wib
Bupati Solok upayakan pembangunan infrastruktur bisa gunakan DAK
Kamis, 7 Maret 2024 15:20 Wib
Padang jadi kota percontohan program SIIP dari Kementrian PUPR
Senin, 26 Februari 2024 18:23 Wib
Payakumbuh berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk atasi sampah
Rabu, 21 Februari 2024 20:27 Wib
Menteri PUPR cek penanganan banjir di Demak
Selasa, 13 Februari 2024 11:54 Wib
Kementerian PUPR tuntaskan pembangunan embung-sabo dam di Magelang
Senin, 22 Januari 2024 20:39 Wib
Gubernur-Mentri PUPR tinjau pembangunan tol di Sumbar
Kamis, 11 Januari 2024 15:34 Wib
Sumbar-PUPR lakukan kajian indeks risiko TPA Regional Payakumbuh
Selasa, 9 Januari 2024 19:32 Wib