Padang, (Antara Sumbar) - Penjahit pakaian yang berada lantai II, Fase 2, Pasar Raya Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami penurunan orderan jika dibandingkan 2016 menyambut masa lebaran.
"Tahun-tahun sebelumnya seminggu sejak awal puasa itu orderan sudah banyak, bahkan sampai menambah karyawan. Tapi sekarang jauh menurun," kata penjahit di Toko Cici Busana yaitu Sri Lasna (30) di Padang, Senin.
Ia menambahkan orderan yang diterima saat ini untuk persiapan lebaran 2017, tidak jauh berbeda dibandingkan dengan hari biasa.
"Rata-rata di hari biasa ada pesanan 3 setel baju sehari, itu tidak ada bedanya dengan sekarang. Padahal momen lebaran diharapkan untuk menambah pemasukan," sebutnya.
Sementara pada 2016, lanjutnya ia bisa menerima orderan sekitar 7 setel dalam sehari.
Penurunan orderan tersebut juga dikatakan oleh penjahit lainnya Suci (23).
Sebelumnya pada lantai II, fase 2 Pasar Raya Padang tersebut terdapat puluhan kios penjahit.
Puluhan penjahit di lokasi itu siap menerima pesanan pembuatan baju kebaya, muslim, celana, vermak, pasang payet, dan lainnya.
Menurut Sri Lasna yang sudah membuka kios selama tiga tahun itu, keunggulan utama menggunakan jasa penjahit bisa memvisualkan keinginan.
"Kalau dengan penjahit untuk ukuran, model, hiasan, atau asesoris lain bisa dipesan sesuai yang diinginkan. Jika membeli bahan jadi harus menerima yang sudah ada," katanya. (*)
Berita Terkait
Kemenkumham Sumbar ikuti apel bersama setelah Lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 16:10 Wib
Pendapatan Daerah Bukittinggi menurun di Libur Lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 15:46 Wib
Paska Lebaran, PLN dan MKI Sumbar matangkan penyusunan RUKD
Jumat, 19 April 2024 12:00 Wib
BI sebut tekanan inflasi Sumbar turun setelah Lebaran
Kamis, 18 April 2024 9:13 Wib
Stasiun Lambuang primadona libur Lebaran, pedagang partisipasi kebersihan
Rabu, 17 April 2024 15:14 Wib
Gubernur Sumbar pastikan pelayanan publik normal setelah libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 18:32 Wib
Pemkab Pasaman Barat beri penghargaan ke ASN khatam Al Quran Ramadhan
Selasa, 16 April 2024 18:31 Wib
Pariaman peroleh PAD Rp215 juta selama empat hari lebaran
Senin, 15 April 2024 18:33 Wib