Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Bupati Agam, Sumatera Barat, Indra Catri mengimbau seluruh garin dan imam masjid daerah itu untuk berada di tempat ibadah selama libur Idul Fitri 1438 Hijriyah, guna menghindari penutupan tempat ibadah saat arus mudik dan balik mendatang.
"Jangan sampai saat memasuki shalat, garin dan imam tidak ada di lokasi, sehingga masjid dalam keadaan terkunci dan pemudik yang akan menunaikan shalat harus mencari masjid ke daerah lain," katanya di Lubukbasung, Minggu.
Ia mengatakan, hal ini dilakukan mengingat Agam merupakan daerah perlintasan menuju daerah lain, sehingga banyak pemudik yang akan melewati daerah itu.
Selain itu, jumlah kunjungan wisata ke Bukittinggi cukup banyak saat libur Lebaran. Sedangkan wilayah Bukittinggi dikelilingi wilayah Agam.
"Untuk itu, seluruh garin dan imam harus berada di masjid, sehingga pemudik bisa menjalankan ibadah shalat," katanya.
Bupati juga mengimbau warga untuk membersihkan masjid dan lingkungan tempat tinggal menjelang Idul Fitri agar keluarga di rantau merasa nyaman saat berada dikampung halaman.
"Bersihkan seluruh lingkungan masjid dan tempat tinggal, mulai dari tempat berwuduk, tempat beribadah, toilet, selokan, memotong rumpun di sepanjang jalan dan lainnya," katanya.
Untuk membersihkan ini, pengurus masjid bisa mengerahkan warga sekitar untuk melakukan gotong royon.
Sedangkan untuk memotong rumput di sepanjang jalan, wali nagari atau kepala desa adat bisa menggunakan dana nagari untuk memotong rumput dengan mesin.
"Ini harus dilakukan menjelang Lebaran, sehingga warga kita yang ada di rantau menjadi nyaman dan betah saat berada di kampung halaman," tambahnya.
Pada Lebaran tahun ini, sekitar ribuan perantau Agam akan pulang ke kampung. Mereka ini berasal dari Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan lainnya.
Ini berdasarkan undangan untuk menghadiri halal bi halal yang diterima.
"Saat ini undangan halal bi halal yang saya terima sudah mencapai puluhan undangan," katanya. (*)
Bupati Indra Catri Imbau Garin Tetap Di Masjid Saat Arus Mudik Lebaran
Bupati Agam, Indra Catri. (Antara)
