Arosuka, (Antara Sumbar) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Solok, Sumatera Barat menggelar pertemuan guna mengantisipasi berkembangnya paham radikalisme di daerah tersebut.
Bupati Solok, Gusmal di Arosuka, Jumat mengatakan untuk mengantisipasi masuknya paham radikalisme di daerah tersebut dapat dilakukan dengan pendidikan tentang ajaran agama yang benar.
"Yang terpenting bagaimana kita bersikap dan mengembalikan nilai-nilai kebangsaan yang mulai pudar ini, kita perlu introspeksi diri," ujarnya.
"Kita harus bersikap dan berperilaku yang sesuai dengan Pancasila, dan memahami fungsi dari undang-undang dasar 45 agar jauh dari sikap radikalisme," tambahnya.
Ia mengajak untuk mencegah semua paham dan tindakan radikalisme ini, dengan merangkul semua golongan dalam masyarakat untuk selalu berfikir positif dan mempunyai pandangan yang maju demi Indonesia yang adil, aman dan sejahtera.
Diharapkan kepada FKUB dan ormas Islam yang ada agar bekerja sama dengan pemerintah dan aparat keamanan untuk ikut menjaga iklim sosial dan politik yang kondusif demi terwujudnya kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Solok, katanya.
Ia menambahkan FKUB dan ormas Islam juga hendaknya bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan dengan mengantisipasi, mencegah dan menolak semua paham radikal yang ada dan meningkatkan partisipasi terhadap pelaksanaan pembangunan yang terwujud dalam empat pilar pembangunan kabupaten Solok.
"Jadikan FKUB ini sebagai wahana mediasi terhadap persoalan umat beragama yang dapat menimbulkan konflik, sebagai media harmonisasi hubungan dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan," ujarnya.
Panitia pelaksana Junaidi, mengatakan rapat forum kerukunan dan komunikasi umat beragama (FKUB) kabupaten Solok ini bertujuan untuk menjalin hubungan antara umat beragama di kabupaten Solok.
"Kegiatan ini diikuti ormas Islam sebanyak 46 orang dan pengurus FKUB kabupaten Solok sebanyak 29 orang," ujarnya.
Pertemuan ini juga dihadiri Kepala Kemenag Kabupaten Solok Alizar Chan, Ketua FKUB Kabupaten Solok beserta pengurus, ketua ormas Islam se kabupaten Solok, dan panitia penyelenggara rapat FKUB se Kabupaten Solok. (*)
Berita Terkait
Libatkan tokoh adat BNPT dan FKPT gelar Kenduri Desa Damai sosialisasi cegah radikalisme dan terorisme
Rabu, 13 September 2023 20:03 Wib
Wapres tegaskan pengawasan rumah ibadah untuk cegah radikalisme
Jumat, 8 September 2023 16:41 Wib
Mahasiswa diajak jadi agen perdamaian
Rabu, 8 Maret 2023 14:46 Wib
Santri berperan bentengi masyarakat dari radikalisme terorisme
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:14 Wib
Polres Agam gelar FGD bahas upaya cegah paham radikalisme
Senin, 10 Oktober 2022 19:32 Wib
BNPT: radikal terorisme cermin krisis ritualitas
Kamis, 22 September 2022 8:58 Wib
Akademisi ingatkan waspadai konflik SARA dan politik identitas jelang Pemilu 2024
Selasa, 13 September 2022 8:03 Wib
Menkopolhukam Mahfud MD ingatkan masyarakat waspada radikalisme
Minggu, 21 Agustus 2022 13:11 Wib