Chicago, (Antara Sumbar) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), mengakhiri serangkaian kenaikan selama tiga hari berturut-turut karena dolar AS mengalami penguatan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, turun 4,3 dolar AS atau 0,33 persen, menjadi menetap di 1.293,2 dolar AS per ounce.
Penguatan dolar AS membebani logam mulia karena Indeks Dolar AS naik 0,1 persen menjadi 96,6 pada pukul 19.30 GMT.
Para investor menunggu hasil perkembangan potensi peristiwa-peristiwa pergerakan pasar pekan ini.
Pada Kamis, Bank Sentral Eropa (ECB) akan membuat pengumuman mengenai kebijakan moneter, Inggris akan mengadakan pemilihan umum dan mantan kepala Biro Penyelidikan Federal AS James Comey akan memberikan kesaksian di depan panel Senat, yang sedang menyelidiki usaha-usaha Rusia untuk mengganggu pemilihan presiden tahun lalu.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun sembilan sen atau 0,51 persen, menjadi ditutup pada 17,62 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 15,7 dolar AS atau 1,63 persen, menjadi menetap di 947,6 dolar AS per ounce. (*)
Berita Terkait
Rupiah Jumat pagi turun 84 poin menjadi Rp16.263 per dolar AS
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
BI sebut tekanan inflasi Sumbar turun setelah Lebaran
Kamis, 18 April 2024 9:13 Wib
Kecelakaan lalu lintas pada operasi ketupat 2024 di Pasaman Barat turun
Rabu, 17 April 2024 19:50 Wib
Klasemen Liga Inggris: Man City teratas, Man United turun posisi
Minggu, 14 April 2024 5:47 Wib
Ekonomi Tanah Datar tumbuh, angka kemiskinan dan pengangguran turun
Senin, 8 April 2024 13:06 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,279 juta per gram
Jumat, 5 April 2024 9:15 Wib
Klasemen: Arsenal kembali ke puncak, Liverpool turun ke peringkat dua
Kamis, 4 April 2024 9:09 Wib
Pegawai Bapas Bukittinggi turun ke jalan bagi-bagi menu berbuka gratis
Selasa, 2 April 2024 3:39 Wib