Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mulai menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga pangan selama Ramadhan serta membantu masyarakat kurang mampu.
"Kita berharap pasar murah ini bisa membantu masyarakat," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit usai membuka pasar murah di Padang, Selasa.
Pasar murah untuk sejumlah komoditas pangan dan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tersebut akan dilaksanakan beberapa kali oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berbeda.
"Pasar murah kali ini dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Selanjutnya ada Biro Perekonomian, kemudian Dinas Koperasi dan UMKM," ujarnya.
Ia mendorong UMKM yang mengikuti pasar murah itu untuk meningkatkan kualitas produk yang dijual terutama kemasan.
"Kemasan yang bagus akan meningkatkan nilai jual. Pelaku UMKM perlu memahami itu," kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Asben Hendri mengatakan pasar murah tersebut diikuti oleh 113 pelaku UMKM, sejumlah distributor dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Harga jual untuk komoditas pangan juga di bawah harga pasar, seperti cabai merah Rp14.000 perkilogram, telur ayam Rp31.000 per-30 butir, bawang merah Rp20.000 perkilogram dan bawang putih Rp40.000 perkilogram.
Sementara untuk gula, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia menjual sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yakni Rp12.500 perkilogram sedangkan Bulog Rp12.000 perkilogram.
Selain komoditas pangan, juga dijual berbagai produk seperti makanan, kuliner dan produk pakaian. (*)
Sumbar Mulai Gelar Pasar Murah
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meninjau sejumlah stand dalam pasar murah di halaman Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar 6-9 Juni 2017. (ANTARA SUMBAR/ Miko Elfisha)
