Dharmasraya Upayakan Pengadaan Mobil Laboratorium Keliling

id Mobil, Laboratorium, Keliling

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, pada 2018 menganggarkan pengadaan mobil laboratorium keliling sebagai upaya memaksimalkan pengujian pangan di daerah itu.

"Selama ini kalau ada pemeriksaan masih menggunakan mobil laboratorium milik BBPOM Sumbar. Misalnya saat melakukan pengawasan dalam bulan Ramadhan," kata Bupati Dharmasraya, Sutan Riska di Pulau Punjung, Senin.

Ia mengatakan upaya tersebut sudah disampaikan ke Dinas Kesehatan untuk segera dibahas secara internal mengenai sumber anggaran pengadaannya akan disediakan.

Jika tidak memungkinkan menjemput dana pusat untuk mendapatkan bantuan mobil laboratorium keliling, menurutnya pemerintah setempat akan menganggarkan pengadaannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Rencana ini sudah saya sampaikan Dinas Kesehatan, kalau rasanya tidak mungkin dibeli dari dana pusat, pengadaannya diajukan saja dalam tahun anggaran 2018," ujarnya.

Ia menyebutkan, pengadaan mobil laboratorium keliling juga diusulkan langsung oleh Kepalan BBPOM Sumbar, Zulkifli saat melakukan pengawasan panganan berbuka puasa di Pasar Sikabau pada, Sabtu (4/6).

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan setempat, Rahmadian menambahkan, pengadaan mobil laboratorium keliling akan dimasukkan ke dalam perencanaan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018.

"Kalau menunggu dari pusat dananya tidak ada, baik itu dari Kemenkes RI dan BPOM Pusat. Jadi kalau memungkinkan perencanaannya nanti dianggarkan dalam APBD 2018," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat Dan Makanan (BBPOM) Sumbar, Zulkifli menyarankan pemerintah kabupaten/kota menganggarkan pembelian mobil laboratorium keliling agar pengawasan peredaran produk pangan maupun obat yang mengandung bahan berbahaya dapat dilakukan secara optimal.

"Tahun ini Kabupaten Sijunjung sudah melakukan itu, kami harapkan daerah yang belum memiliki mobil keliling segera dianggarkan, termasuk Dharmasraya," ujarnya. (*)