Polda Sumbar Tindak Tegas Penimbun Bahan Pangan

id Penimbunan, Bahan Pangan, Polda Sumbar

Padang, (Antara Sumbar) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat akan menindak tegas para pedagang "nakal" yang menimbun pangan di wilayah itu dengan tujuan menaikkan harga pangan.

"Kami mendapat arahan langsung dari Mabes Polri apabila ada pedagang yang menimbun pangan baik dalam jumlah sedikit atau banyak akan kami tindak," kata Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sumbar AKBP Nina Martini di Padang, Senin.

Menurutnya saat ini belum terjadi lonjakan harga bahan-bahan pokok di wilayah Sumatera Barat seperti pada tahun sebelumnya.

Hal ini merupakan salah satu dampak dari adanya pengawasan pangan yang dilakukan secara bersama-sama baik antara Polda Sumbar dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Balai Besar Pengendalian Obat dan Makanan (BBPOM) Sumbar.

Ia mencontohkan bahan-bahan pokok seperti daging, bawang putih, beras dan kebutuhan lain masih berada pada harga wajar.

"Apabila ada kenaikan hanya sekitar Rp1.000 atau Rp2.000 ," ujar AKBP Nina.

Ia mencontohkan harga bawang putih yang saat ini sudah berada pada harga wajar. Kenaikan harga hanya dilakukan pada pedagang-pedagang kecil karena mereka juga membeli barang kepada tengkulak.

"Tengkulak ini yang membeli barang kebutuhan pokok dalam jumlah besar lalu menjual kembali kepada pedagang kecil," ujarnya.

Ia mengatakan dari pengawasan yang dilakukan di lapangan dapat disimpulkan bahwa stok bahan pokok untuk wilayah Sumatera Barat masih aman hingga akhir Ramadhan.

Menurutnya selama stok kebutuhan pangan masih aman kenaikan harga bahan pokok tidak akan terjadi.

"Kalau nanti terjadi lonjakan harga yang tinggi pemerintah akan melakukan operasi pasar untuk mengontrol harga agar tetap stabil," ujarnya.

Sementara Direktur Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Sumbar Kombes Pol Margyanta mengatakan pihaknya terus melakukan pengawasan rutin terhadap harga komoditas bahan pokok di pasar-pasar yang ada di wilayah itu.

"Pengawasan bertujuan untuk menjaga harga kebutuhan pokok stabil hingga lebaran nanti," ucapnya. (*)