Hadapi Libur Lebaran, Pemkot Padang Mulai Tata Pantai

id Medi Iswandi

Hadapi Libur Lebaran, Pemkot Padang Mulai Tata Pantai

Kepala Disbudpar Kota Padang, Medi Iswandi. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat melakukan penataan lingkungan sekitar pantai sebagai langkah persiapan menghadapi libur lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah.

"Fokus kami dalam penertiban pedagang, pembangunan pedestrian, dan penataan parkir, diupayakan sebelum masuk lebaran tiga minggu mendatang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi, di Padang, Senin.

Dia menyebutkan selama Ramadhan ini pihaknya akan berkoordinasi dengan keamanan untuk memindahkan pedagang yang berjualan di sepanjang pantai Simpang Nipah hingga Simpang Hang Tuah ke lokasi bekas kantor Dinas Pariwisata dan Dinas Kelautan Perikanan di Jalan Samudera.

Pemindahan ini kata dia bergantung selesainya pembangunan gedung Pujasera di bekas kantor pemerintahan tersebut.

Jumlahnya ujar Medi, ada lebih kurang lima puluh pedagang akan dipindahkan ke lokasi tersebut.

"Ini masih tentatif akan selesai sebelum atau sesudah lebaran," tambahnya.

Penataan lain terkait pembangunan pedestrian di beberapa lokasi , seperti di Pantai Cimpago yang hampir rampung, dan di pantai Simpang Nipah hingga Taman Budaya sepanjang 700 meter.

Menurut dia penyelesaian pembangunan ini akan diusahan sebelum lebaran, akan tetapi target awalnya sesudah lebaran.

Keberadaan pedestrian ini sebut dia telah memberikan kesempatan wisatawan nyaman menikmati keindahan pantai dan juga menggerakkan perekonomian dengan adanya wahana sepatu roda.

"Parkir menjadi masalah krusial menjelang libur lebaran," ujar dia.

Sebab saat liburan mendatang akan ada ratusan ribu kendaraan setiap hari masuk pantai Padang, selama ini area yang ada tidak cukup memadai.

Untuk itu pihaknya menerapkan sistem parkir terarah dengan melarang kendaraan berhenti di depan objek wisata pantai.

Kemudian untuk bus pariwisata hanya diperbolehkan menurunkan penumpang kemudian parkir di luar kawasan pantai.

Sejauh ini pihaknya juga sedang mengebut pengerjaan areal parkir di Pantai Cimpago dan Muaro Lasak.

"Hal lain yang akan diantisipasi terkait sampah yang banyak khususnya saat hujan lebat," ujar dia.

Terkait ini kata Medi, pihaknya bersama instansi akan menyiagakan pembersih pantai yang ditempatkan di lokasi wisata.

Sementara itu salah satu warga di sekitar pantai Padang Yanti (50) meminta pemkot tegas terkait parkir karena pelanggaran masih terjadi.

Sebagai contoh pelarangan parkir depan objek wisata, namun nyatanya masih terjadi dan tanpa sanksi.

Termasuk mobil yang diderek saat parkir juga beberapa waktu terakhir tidak ada. (*)