Bupati Agam Temu Ramah dengan Warga Saat Ramadhan

id #ramadhan #bupati agam

Bupati Agam Temu Ramah dengan Warga Saat Ramadhan

Bupati (c)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Bupati Agam Indra Catri melakukan temu ramah dengan masyarakat sekaligus buka puasa dan shalat tarawih bersama di Masjid Jami Jorong Baringin Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Jumat.

"Marhaban ya Ramadhan, mari bersama sama menjalani bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan suci, bulan yang penuh maghgiroh untuk mengasah dan mengasuh jasmani dan rohani kita," kata H. Indra Catri dihadapan ratusan jamaah masjid saat memimpin Tim Safari Ramadhan.

Dalam sambutannya, bupati memaparkan tujuan dari pembangunan jangka panjang Kabupaten Agam, yaitu Agam Mandiri, Berprestasi yang madani.

Tujuan jangka panjang tersebut menurut bupati dipilah kedalam tujuan jangka menengah yang berkelanjutan per lima tahunan sesuai dengan periode pemerintah Bupati Agam dengan penekanan yang berbeda.

"Bila periode yang lalu penekanannya adalah meletakan landasan yang kuat maka periode saat ini kita bersepakat memberikan penekanan untuk menuju Agam Mandiri, Berprestasi yang Madani. Khusus perihal madani kita sudah seharusnya berada pada tataran penerapan atau pengamalan yang lebih," katanya.

Seperti kegiatan keagamaan yang dilakukan di masjid, menjadi landasan yang kuat dalam membentuk Agam Madani, karena masjid adalah pusat peradaban umat. Program menuju Agam Madani harus dimulai dari masjid. Masjid-masjid yang makmur dalam setiap nagari sekaligus akan menunjukan bahwa nagari tersebut berada pada tingkatan yang madani.

Semakin banyak masyarakat yang beraktifitas di masjid dan hafidz Alquran, menurut bupati merupakan bukti terwujudnya Nagari Madani. "Mari bersama-sama menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan seluruh lapisan masyarakat," pinta bupati.

Sehubungan dengan itu bupati menambahkan, ada lima pilar yang harus ditegakkan di dalam masjid, diantaranya menjadikan masjid sebagai pusat ibadah, sebagai pusat pendidikan, telah dibuktikan dengan rutinitas didikan subuh, kegiatan TPA dan TPQ.

Kemudian, menjadikan masjid sebagai pusat dakwah antara lain dalam bentuk kegiatan majelis talim dan aktifitas remaja masjid yang telah gencar dilaksanakan saat ini.

Lalu, menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan dengan antara lain dengan mendirikan koperasi syariah, dan menjadikan masjid sebagai pusat pengembangan seni budaya antara lain dalam bentuk pelatihan silat, berdebat, berunding, nasyid, qasidah rebana, salawat, dikia rabano dan lainnya.

Bupati juga meminta agar masyarakat menjaga kesehatan selama Ramadhan dengan tidak berbuka secara berlebihan karena puasa itu menahan diri untuk hal-hal yang tidak perlu.

"Seharusnya pengeluaran selama puasa berkurang dibanding diluar puasa, karena pada bulan puasa kita makan hanya dua kali sehari yaitu, saat berbuka dan sahur. Sementara diluar Ramadhan mungkin saja kita makan tiga kali sehari," katanya.

Jaga stamina atau pertahankan kualitas Jasadiyah yang kuat. Untuk menunaikan puasa tubuh memerlukan fisik yang lebih prima dari biasanya.

Bupati juga meminta agar memperbanyak ibadah amaliyah. Jangan hanya dipersiapkan anggaran belanja untuk membeli keperluan buka puasa atau hidangan lebaran sebagaimana tradisi selama ini. Perbanyaklah sedekah, karena Ramadhan-pun merupakan bulan memperbanyak sedekah. Pahala bersedekah pada bulan ini berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan biasa.

Dalam kunjungan itu, bupati menyerahkan bantuan uang untuk perbaikan masjid sebesar Rp8,5 juta dan bantuan sebanyak 700 bibit tanaman, berupa tanaman jengkol, alpokat, petai, jeruk dan lainnya. (*)