Sebanyak 443 Calon Haji Agam Ikuti Manasik Sebanyak 60 Kali Pertemuan

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Sebanyak 443 calon haji asal Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bakal mengikuti manasik haji 60 kali pertemuan menjelang keberangkatan untuk menunaikan Rukun Islam itu.

Kepala Kementrian Agama Agam, Hendri didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Yunaldi di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan, mereka ini mengikuti menasik haji mandiri sebanyak 50 kali di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Almabrur yang bekerjasama dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Agam.

"Saat ini calan haji tersebut telah mengikuti menasik sebanyak 41 kali pertemuan dan pertemuan itu diadakan tiga kali setiap minggunya," katanya.

Selain menasik haji mandiri, tambahnya, calon haji ini juga mengikuti manasik haji yang difasilitasi oleh pemerintah sebanyak 10 kali pertemuan.

Ke 10 kali pertemuan ini diadakan oleh KUA sebanyak delapan kali pertemuan dan manasik gabungan yang diadakan Kemenag Agam sebanyak dua kali pertemuan.

"Kegiatan ini akan berlangsung setelah Idul Fitri 1438 Hijriyah," katanya.

Menurut dia, manasik haji dengan jumlah pertemuan cukup banyak bertujuan agar seluruh calon haji asal Agam bisa melaksanakan ibadah haji secara mandiri tanpa bimbingan oleh pembimbing.

"Ini harapakn kita dengan manasik haji dengan pertemuan cukup banyak itu," katanya.

Ia menambahkan, ke 443 calon haji ini telah melunasi Biaya Ibadah Perjalanan Haji (BPIH) sebesar Rp32.850.000 per orang. Ini sesuai Keputusan Presiden (Kepres) No.8 tahun 2017 biaya perjalanan haji tahun ini untuk Sumatera Barat sebesar Rp32.850.000 per orang.

Setelah itu akan melakukan pemeriksaan kesehatan tahap II dan sekaligus Vaksin Meningitis.

Pada tahun ini, sebanyak 443 calon haji asal Kabupaten Agam dan lima orang cadangan. Mereka ini terdiri dari dua kelompok terbang (kloter) karena untuk satu kloter dengan jumlah jemaah sebanyak 393 orang.

Untuk jadwal keberangkatan, kloter II akan berangkat pada 28 Juli 2017 dan kloter XII bersama dengan Kabupaten Tanahdatar, Sijunjung, Kota Sawahlunto dan Padang akan berangkat pada 8 Agustus 2017. (*)