Pemkab Agam Siagakan Alat Berat di Daerah Rawan Longsor

id tanah longsor

Pemkab Agam Siagakan Alat Berat di Daerah Rawan Longsor

Tanah longsor menimbun badan jalan di Jorong Paninggirian bawah, Nagari Nan Tujuah, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Sumbar. (Antara)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyiagakan empat unit alat berat di daerah rawan tanah longsor, agar lalu lintas tidak terlalu lama terhambat ketika ada jalan tertimbun material pada musim penghujan ini.

"Alat berat yang disiagakan berupa dua unit eskavator, satu unit loader dan satu unit beckhoe loader, alat ini siap digunakan jika ada tanah longsor menimbun badan jalan," kata Kepala Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang Agam, Yunaldi di Lubukbasung, Kamis.

Ia mengatakan, ke empat unit alat berat ini disiagakan di Kecamatan Lubukbasung, dan akan diturunkan ke lokasi apabila ada tanah longsor melanda daerah itu. Dengan pengerjaan yang cepat maka arus transportasi tidak terganggu dan pengguna jalan tidak dirugikan.

Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, Kecamatan Palembayan, Ampekkoto, Matur, Tanjungraya, Malalak dan Palupuh merupakan daerah yang kerap terkena longsor apabila hujan mengguyur daerah itu.

"Enam kecamatan ini merupakan daerah rawan tanah longsor apabila curah hujan tinggi melanda daerah itu," katanya.

Ia mengimbau pengguna jalan waspada melewati kawasan ini, karena tanah longsor sewaktu-waktu bisa saja terjadi, terutama saat hujan deras.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Bambang Warsito menambahkan, BPBD Agam juga menyiagakan perahu dan peralatan lain yang diperlukan untuk mengevakuasi korban banjir sekaligus sebagai transportasi untuk pendistribusian bantuan.

Ia mengimbau masyarakat yang berdomisili di daerah rawan banjir seperti Gadiah Angiak Kecamatan Tanjungutiara, Pasar Durian Kecamatan Lubukbasung dan lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Apabila air sudah mulai membesar, segera mengungsi ke lokasi lebih aman," katanya. (*)