Cegah Coret-coret Seragam, Sekolah Diimbau Buat Inovasi Pengumuman Kelulusan

id Osman Ayub

Cegah Coret-coret Seragam, Sekolah Diimbau Buat Inovasi Pengumuman Kelulusan

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Osman Ayub. (ist)

Padang, (Antara Sumbar) - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Sumatera Barat Osman Ayub mengimbau pihak sekolah untuk dapat membuat inovasi dalam pengumuman kelulusan siswa tingkat SMP guna mengantisipasi coret-coret dan konvoi usai pengumuman kelulusan.

"Pada 2 Juni 2017 nanti akan ada pengumuman kelulusan tingkat SMP, jangan sampai ada kejadian coret-coret baju dan konvoi di jalan raya karena berbahaya," kata dia di Padang, Kamis.

Biasanya, katanya usai pengumuman kelulusan siswa dibubarkan, lalu mereka melakukan aksi coret seragam dan konvoi di jalanan, hal itu dapat dilihat pada pengumuman kelulusan tingkat SMA beberapa waktu lalu, yang masih terdapat aksi semacam itu.

"Sehingga diperlukan inovasi dari seluruh sekolah untuk mencegah terjadinya hal tersebut," kata dia.

Ia mencontohkan, sekolah dapat melakukan bakti sosial, misalnya mengunjungi panti asuhan dengan mengajak para siswa menyumbangkan baju seragam sekolahnya atau dengan memberikan seragam tersebut kepada juniornya yang membutuhkan.

"Dengan itu, lebih berguna dan bermanfaat daripada mencoret seragam dan konvoi di jalanan," katanya.

Menurutnya, banyak kerugian yang akan didapatkan jika siswa melakukan aksi itu, selain dapat membahayakan diri sendiri seperti terjadinya kecelakaan, juga dapat mengganggu dan meresahkan pengendara lain.

Selain itu, Ia meminta kepada para orangtua agar dapat mengawasi dan mengontrol anaknya untuk tidak terlibat dalam aksi tersebut usai pengumuman kelulusan.

"Peran orangtua juga dibutuhkan dalam mengawasi dan memberikan pemahaman kepada anak, bahwa tidak terdapat manfaat dalam aksi coret seragam dan konvoi di jalanan," ujar dia.

Sebelumnya, terdapat 14.596 peserta UN SLTP di Kota Padang, dengan total sekolah sebanyak 110 sekolah, yang terdiri dari 7.235 siswa laki-laki dan 7.361 siswa perempuan yang mengikuti UN pada 2, 3, 4 dan 8 Mei, sedangkan ujian susulan pada 22 dan 23 Mei 2017. (*)