Harga Cabai di Dharmasraya Masih Normal

id Cabai Merah, Dharmasraya, Ramadhan

Harga Cabai di Dharmasraya Masih Normal

Pedagang menata cabai merah dagangannya di salah satu pasar di Jakarta. ( ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Harga cabai di tingkat pasar Tradisional Sikabau Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) memasuki puasa kelima Ramadhan 1438 Hijriah masih normal.

"Untuk sampai saat ini masih normal, karena belum menunjukkan kenaikan. Kalau besok kami belum tau," kata pedagang Pasar Sikabau Dendi (45) di Pulau Punjung, Rabu.

Ia menjelaskan harga cabai merah masih berkisar di harga Rp24.000 sampai Rp27.000 per kilogram, cabai hijau Rp20.000 sampai Rp22.000 per kilogram, dan cabai rawit Rp20.000 per kilogram.

Menurutnya pasokan cabai ke Dharmasraya saat ini masih disuplai dari petani di wilayah Sumbar, seperti Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar, dan Alahan Panjang, Kabupaten Solok.

"Kalau cabai dari jawa harganya malah lebih murah, contohnya cabai merah dapat kami jual Rp20.000 perkilogram cuman kami tidak ambil," ujarnya.

Sedangkan untuk harga bawang merah masih berkisar di harga Rp15.000 sampai Rp20.000 perkilogram, kata dia.

Kemudian untuk harga telur ayam ras turun dari Rp40.000 menjadi Rp37.000 per papan atau 30 butir.

"Harga telur malahan turun mas," kata Seorang pedangang telur, Bu Iyem.

Sementara salah seorang pemilik rumah makan di Pulau Punjung Jetski (43), berharap pemerintah setempat dapat melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi naiknya harga cabai, karena biasanya menjelang Idul Fitri harga kebutuhan pokok berangsur naik.

"Misalnya dilakukan operasi pasar untuk cabai jika harga meroket, namun kami berharap ada kebijakan yang diambil Pemkab Dharmasraya guna mengantisiapsi naiknya harga kebutuhan pokok," ujarnya.

Ibu Rumah tangga Rawaida (40), menambahkan pemerintah setempat disarankan mengantisipasi adanya penimbunan kebutuhan pokok selama bulan puasa ini dengan melakukan pengawasan rutin ke sejumlah pasar.

"Pengawasan harus dilakukan dengan tim turun ke lapangan guna memastikan pasokan lancar, stok ada dan harga stabil," ujarnya. (*)