Padang, (Antara Sumbar) - Warga di Jondul, Kelurahan Rawang, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mulai merasa khawatir akan terjadinya banjir besar di daerah itu, akibat hujan yang mengguyur sejak Rabu (31/5) dinihari, sekitar pukul 00.00 WIB.
"Keluarga mulai khawatir akan terjadi banjir, karena hujan sampai saat ini masih terus turun," kata warga Rawang, Bobby Febrianda di Padang, Rabu pagi.
Hingga pukul 02.19 WIB, pada kawasan itu air terlihat mulai menggenangi jalan, dan lantai rumah.
"Jika hujan tak kunjung berhenti, maka air akan masuk ke rumah. Paling tinggi di rumah saya air mencapai 30 centi meter," tambahnya.
Untuk persiapan, lanjutnya ia beserta keluarga telah memindahkan perkakas serta barang agar tak terendam air.
"Beruntung makanan untuk sahur telah disiapkan dari malam tadi. Untuk makan sahur keluarga rencananya di lantai dua," sebutnya.
Sebelumnya, Jondul Rawang adalah salah satu kawasan rawan banjir di Padang. Terakhir banjir dengan ketinggian mencapai satu meter menggenangi daerah itu pada Minggu (21/5).
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Edi Hasymi diwawancarai sebelumnya, salah satu faktor penyebab banjir karena lokasi yang berada di kaki bukit dan memiliki dataran rendah.
Pada banjir Minggu (21/5), berdasarkan data Lurah Rawang Maspeg, sebanyak 580 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di kawasan Jondul Rawang.
Hingga Rabu pukul 02.30 WIB hujan masih terus mengguyur dengan intensitas tinggi, sementara air terus merangkak naik. (*)
Berita Terkait
Penjualan kue kering di Pasar Jatinegara Jakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:24 Wib
KPU minta MK tolak gugatan atas hasil pilpres
Kamis, 28 Maret 2024 16:21 Wib
Unjuk rasa tuntut pembayaran THR di Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
Manajemen usulkan dua stadion jadi kandang Semen Padang FC
Kamis, 28 Maret 2024 15:47 Wib
Dugaan penipuan jual beli mobil bekas taksi di Bekasi
Kamis, 28 Maret 2024 14:24 Wib
Paket Ramadhan untuk petugas kebersihan di Banda Aceh
Kamis, 28 Maret 2024 13:55 Wib
Status tanggap darurat longsor di Cipongkor
Kamis, 28 Maret 2024 13:37 Wib
MKMK beri hukuman teguran tertulis kepada Anwar Usman
Kamis, 28 Maret 2024 13:34 Wib