BPBD Pantau Kondisi Permukiman Rawan Banjir Pascadiguyur Hujan

id BPBD

BPBD Pantau Kondisi Permukiman Rawan Banjir Pascadiguyur Hujan

Ilustrasi, logo BPBD. (Antara)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat masih melakukan pemantauan ke sejumlah wilayah permukiman rawan banjir pascadaerah itu diguyur hujan sejak tadi malam.

"Kami masih memantau kondisi lapangan, namun hingga sekarang belum ada laporan banjir yang parah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Padangpariaman, Amiruddin di Parit Malintang, Rabu.

Demikian juga dari pihak masyarakat belum ada laporan tentang adanya daerah yang sudah terdampak bencana banjir pascahujan deras mengguyur wilayah itu.

Ia mengatakan pihaknya akan terus memantau seluruh wilayah baik yang berada di hulu maupun di hilir sungai di daerah itu.

"Di bagian hulu yang kita takutkan terjadinya longsor sedangkan yang di hilir terjadi banjir," katanya.

Berhubung Bandara Internasional Minangkabau (BIM) berada di hilir sungai, maka pihaknya masih menunggu laporan dari pihak bandara.

"Namun saya kira BIM tidak ada masalah, karena posisi bandara cukup tinggi," ujarnya.

Ia mengatakan ketinggian bandara berada pada lima meter di atas permukaan laut. Bahkan ketika air laut pasang paling tinggi hanya dua meter sehingga bandara masih aman.

Ia mengimbau masyarakat di daerah itu untuk tetap berhati-berhati baik yang berada di hulu maupun di hilir sungai.

Jika ada bencana segera melapor ke pemerintah tingkat nagari (desa adat) dan kecamatan setempat apabila sehingga pihaknya dapat bertindak cepat memberi penyelamatan.

"Laporkan ke pihak wali nagari nagari (kepala desa adat) maka nanti pemerintah terendah itu akan berkoordinasi dengan kami," kata dia.

Sementara sesuai laporan sebagian kawasan di Kota Padang, Sumbar yang daerahnya berbatasan langsung dengan Padangpariaman terendam banjir.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumbar menyatakan 80 persen dari luas wilayah provinsi itu diguyur hujan disertai angin kencang terjadi sejak Rabu dini hari dan diperkirakan hingga pukul 8.30 WIB. (*)