Warga Padang Diimbau Antisipasi Cuaca Ekstrem

id Hujan

Warga Padang Diimbau Antisipasi Cuaca Ekstrem

Ilustrasi, hujan. (Antara)

Padang,(Antara Sumbar) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengimbau warga di daerahnya untuk mengantisipasi cuaca ekstrem seperti panas namun tiba-tiba terjadi hujan.

"Saat ini cuaca sulit diprediksi, sehingga diperlukan kewaspadaan masyarakat terutama saat ke luar rumah," ujarnya, di Padang, Minggu.

Dia mengatakan salah satu yang perlu diantisipasi yakni dengan melakukan pembersihan lingkungan tempat tinggal, seperti selokan dan sampah.

Kondisi cuaca tidak menentu, katanya lagi, membuat penyakit rentan muncul, salah satunya disebabkan oleh lingkungan yang kotor karena sampah berserakan.

Ia mengingatkan, saat terjadi hujan lebat sampah yang menumpuk dan selokan yang tersumbat dapat menyebabkan genangan air di jalan.

"Bila dibiarkan maka berpotensi terjadi banjir," ujarnya pula.

Menurutnya, kemungkinan terjadi banjir pada salah satu kawasan di Padang beberapa waktu lalu diakibatkan tidak adanya selokan tempat air mengalir.

Ia juga mengingatkan warga perlu menyediakan sarana pelindung seperti payung dan jas hujan saat bepergian.

Bagi yang tinggal di sekitar sungai harus mewaspadai ketinggian air saat terjadi hujan lebat.

Bila perlu, katanya, mengurangi aktivitas di sungai dan aliran deras lainnya.

Masyarakat juga perlu mewaspadai adanya angin kencang terutama menghindari pepohonan yang tinggi saat angin terjadi.

Ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk menyiapkan mitigasi dan strategi menghadapi cuaca ekstrem tersebut.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi cuaca di Pulau Sumatera akan kering dan kemarau selama Ramadan.

BMKG mengimbau masyarakat mengantisipasi konisi cuaca tersebut. (*)