Lapas Padang Gilir Kamar Untuk Laksanakan Tarawih

id Lapas

Lapas Padang Gilir Kamar Untuk Laksanakan Tarawih

Ribuan Warga binaan Lapas Klass II A Muaro Padang sedang melakukan sholat ied di lapangan futsal Lapas,Rabu (6/7). Setelah sholat ied akan dibacakan pemberian remisi kepada warga binaan. (Mario Sofia Nasution /AntaraSumbar)

Padang, (Antara Sumbar) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Padang, Sumatera Barat, melakukan penggiliran kamar untuk pelaksanaan shalat tarawih berjemaah di penjara tersebut.

"Kami melakukan penggiliran kamar karena mushalla tak cukup untuk menampung jika seluruh napi mengikuti sholat secara bersamaan," kata Kepala Pengamanan Lapas Padang Rio M. Sitorus, di Padang, Sabtu.

Ia menjelaskan penggiliran tersebut dilakukan dengan mekanisme lima kamar per malam, dari 42 kamar yang ada.

"Jika malam ini diikuti oleh napi di lima kamar, maka malam besoknya napi di lima kamar lain. Itu terus digilir setiap hari selama Ramadhan," katanya.

Sementara untuk shalat wajib, ia mengatakan tidak ada pengaturan apapun. Narapidana bisa menunaikan ibadahnya di kamar masing-masing, ataupun mushalla. Selain mengatur pelaksanaan tarawih, Lapas juga melakukan perubahan pada jam besuk.

Jam besuk yang biasanya disediakan pada pagi dan siang, selama Ramadhan hanya disediakan pada siang saja.

"Pihak keluarga bisa berkunjung pada pukul 13.30 WIB, hingga pukul 16.00 WIB. Hal itu juga bisa membantu kalau ada keluarga yang ingin mengantarkan takjil atau makanan berbuka serta sahur,' katanya.

Pada bagian lain, Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan Lapas Padang, Darwan mengatakan pihaknya menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa bagi narapidana muslim.

Menu tersebut termasuk takjil disiapkan untuk seluruh warga binaan muslim sekitar 1.300 orang, dari 1.147 orang. (*)