Arosuka, (Antara Sumbar) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Solok, Sumatera Barat, sudah menyalurkan beras sejahtera (Rastra) tahap IV sebanyak 308 ton untuk 20.545 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 74 kecamatan di daerah tersebut.
Kepala Bulog Solok Andrianti di Solok, Sabtu, mengatakan penyaluran rastra hingga bulan April 2017 mencapai 986.160 kg atau 986 ton.
Penyaluran rastra ini sudah dilakukan untuk 74 titik distribusi sesuai jumlah kecamatan kabupaten Solok.
"Kami hanya mendistribusikan hingga kantor camat, karena daerah kabupaten luas dan jauh. Nanti Camat akan mendistribusikan ke masing-masing wali nagari. Ini untuk mempercepat proses penyalurannya," katanya.
Setelah semua rastra hingga tahap 4 selesai disalurkan di seluruh nagari akan langsung dilanjutkan penyaluran rastra ke 5 untuk bulan Mei ini. Pada Mei ini, 50 persen rastra sudah disalurkan.
"Kami hanya menunggu SK Pagu untuk KPM, jika Surat Permintaan Alokasi sudah sampai, dibuatkan Delivery Order (DO), kemudian akan langsung didistribusikan berasnya," ujarnya.
Rastra paling banyak didistribusikan ke kecamatan Lembah Gumanti sebanyak 46.110 kg dengan 3.074 KPM.
Kendala sebelumnya, adanya perbedaan daftar nama KPM. Walaupun sekarang sudah dicocokkan oleh dinsos dengan wali nagari.
Menurutnya, untuk kualitas beras yang telah disalurkan tersebut relatif lebih baik dan belum ada keluhan dari masyarakat.
"Namun jika ada masyarakat yang menemukan kualitas rastra yang disalurkan tersebut kualitasnya buruk maka silakan dikembalikan. Kita bersedia untuk menggantinya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok Raflis mengatakan pada 2017 ini ada pengurangan KPM rastra untuk daerah itu.
Menurutnya, adanya pengurangan jumlah penerima manfaat pada tahun ini disebabkan pemerintah pusat juga melaksanakan program keluarga harapan (PKH). Pemerintah pusat yang berwenang melakukan kebijakan seperti pendataan tersebut.
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para camat, wali nagari dan kepala jorong yang ada di daerah itu terkait pengurangan kuota dan jumlah penerima manfaat rastra ini.
Pengurangan kuota dan jumlah penerima manfaat tersebut dari pusat. Itu data terbaru yang telah diterima dari pusat. Berarti kesejahteraan masyarakat meningkat menurut data terbaru itu.
Penyaluran raskin ini pada tahun ini dibagikan dalam 12 tahap dengan banyaknya beras diterima tetap sebesar 15 kilogram per Keluarga Penerima Manfaat dengan harga Rp1.500 per kilogramnya.
Kantor Bulog Sub Regional Solok meliputi wilayah kerja Kota Solok, Sawahlunto, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Dharmasraya, dan Tanah Datar. (*)
Berita Terkait
Pemkot Solok sosialisasikan program rastra jadi BPNT
Rabu, 4 Maret 2020 19:26 Wib
Bupati saksikan penerima BPNT gunakan kartu di e-warung
Senin, 11 November 2019 21:23 Wib
Pemkab Solok mulai transformasi bantuan Rastra jadi BPNT akhir September
Kamis, 12 September 2019 16:00 Wib
Konsep 6T mesti jadi pedoman dalam program Bansos Rastra
Senin, 11 Maret 2019 19:07 Wib
437.360 kilogram rastra Pesisir Selatan segera didistribusikan
Rabu, 6 Februari 2019 11:34 Wib
Tunggu pembaruan data, penyaluran bansos rastra Padang Panjang baru 88,5 persen
Senin, 8 Oktober 2018 14:04 Wib
Pendataan delapan kecamatan tuntas, data penerima rastra Dharmasraya diinput akhir September
Senin, 10 September 2018 12:28 Wib
Penerima bansos rastra di Agam berkurang
Sabtu, 25 Agustus 2018 17:14 Wib