Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Wakil Bupati Pasaman, Sumatera Barat, Atos Pratama meminta kepada masyarakat di daerah itu selalu menjaga kenyamanan dan ketertiban sehingga terciptanya suasana yang khusuk dalam menjalani ibadah puasa Ramadhan 1438 Hijriyah.
"Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat muslim, oleh sebab itu masyarakat yang berbeda agama diminta agar dapat menghargai umat beragama Islam yang sedang menjalani ibadah puasa," ujarnya di Lubuk Sikaping, Jumat.
Ia mengatakan daerah itu merupakan salah satu daerah yang masyarakatnya memiliki keberagaman agama dan etnis.
"Jadi saling menghargai antar umat beragama dalam hal ini sangatlah diperlukan," katanya.
Selain itu, ia juga meminta kepada pemilik warung makan untuk tidak membuka warung makannya selama bulan suci Ramadhan ini.
"Warung makan yang buka di siang hari pada bulan suci Ramadhan bisa mengganggu kekhusyukuan umat muslim dalam beribadah," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya akan menginstruksikan kepada Dinas Satpol PP dan Damkar setempat untuk melakukan razia terhadap warung makan yang buka di siang hari selama Ramadhan.
"Jika terbukti ada pemilik warung makan yang melakukan pelanggaran, akan kita tindak sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Selain itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan sehingga dapat menjaga kekhusyukan ibadah warga yang menjalani salat Tarawih seperti tidak membakar mercon dan kembang api.
"Marilah kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Orangtua juga harus memberikan pengertian kepada anak-anaknya untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu masyarakat yang sedang melakukan ibadah," ujarnya. (*)
Wabup Pasaman: Mari Jaga Kekhusukan Selama Ramadhan 1438 H
Wabup Pasaman, Atos Pratama.
