PUPR Padang Rencanakan Anggaran Rp120 miliar Atasi Banjir

id banjir

PUPR Padang Rencanakan Anggaran Rp120 miliar Atasi Banjir

Ilustrasi - Banjir. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padang (PUPR) Kota Padang, Sumatera Barat merencanakan anggaran 2018 senilai Rp120 miliar untuk mengatasi banjir dan genangan air yang terjadi di kota itu.

"Anggaran ini dipakai untuk membuka aliran got yang tidak berfungsi dan menambahkan pompa di setiap aliran sungai tersebut," kata Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Padang, Fadelan Fitra Masta di Padang, Jumat.

Ia mengatakan pompa ini digunakan untuk mempercepat arus air agar tidak naik ke jalan yang menyebabkan genangan air, sedangkan untuk saat ini pihaknya hanya bisa menyediakan dua pompa air masih kekurangan lima pompa lagi.

Ia mengatakan nantinya pompa ini akan diletakan pada aliran primer yang dekat dengan sungai pada tujuh titik.

Tujuh titik tersebut yakni, di belakang hotel Pangeran Beach, Danau Cimpago, Batang Kuranji, belakang SMP 3 Padang yang mengalir ke Batang Arau, Kali Mati, dan Bandar Purus.

"Dalam penanganan ini yang mahal bukan harga pompa tetapi memperbaiki drainase hingga bisa menampung arus air hingga bermuara ke sungai," katanya.

Sementara untuk tahun ini, pihaknya hanya memperbaiki saluran sekunder yakni saluran yang ada pada jalan-jalan besar untuk tindakan awal mencegah banjir yang disebabkan kerusakan saluran drainase.

Menurutnya, banjir dan genangan air yang terjadi di Kota Padang selain saluran sekunder yang tersumbat, saluran primer untuk juga saat ini tidak dalam kondisi baik untuk menampung debit air untuk disalurkan ke sungai.

"Persoalan saluran ini memang menjadi prioritas kami dalam mengajuan anggaran, karena dari tahun ke tahun genangan air maupun banjir di Padang selalu terjadi di tempat yang sama," katanya.

Karena jika tidak ada pembukaan saluran dan menambah pompa air, daerah langgan banjir dan genangan air di kota Padang akan tetap seperti itu, ujarnya. (*)