Padang Aro, (Antara Sumbar) - Wakil Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Abdul Rahman berharap Perusahaan Listrik Negara (PLN) secepatnya membangun Gardu Induk (GI) untuk mengatasi krisis listrik yang masih sering terjadi di kabupaten itu.
"Di Solok Selatan sudah ada dua Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan kapasitas sekitar 20 Megawatt sedangkan kebutuhan kita hanya lima megawatt, tetapi listrik masih sering padam dan solusinya setelah dicari adalah GI yang belum ada, sehingga masih butuh suplai dari Solok," kata dia di Padang Aro, Kamis.
Oleh sebab itu katanya, GI harus secepatnya dibangun di Solok Selatan selain menampung hasil dari berbagai pembangkit juga mengatasi seringnya pemadaman.
Dia berharap PLN tidak menunggu sampai PT SEML beroperasi baru membangun GI.
Selain itu katanya, investasi kelistrikan di Solok Selatan juga banyak tetapi listrik sering padam dan itu bisa jadi stigma negatif oleh masyarakat.
"Jangan sampai masyarakat berfikir investasi tidak berguna karena tidak berimbas positif pada mereka," katanya.
Sementara itu Manajer Bidang Perencanaan PT PLN UIP Sumbagteng Sutan S. Hutasoit mengatakan, pihaknya sekarang baru masuk tahap pengurusan Analisi Dampak Lingkungan (Amdal) untuk pembangunan GI di Solok Selatan.
"Pemenang tendernya pengurusan Amdalnya sudah ada, kita tidak mungkin membangun tanpa adanya Amdal," katanya.
Dia mengatakan, GI induk akan dibangun di sekitar PT Supreme Energy Muaralabuh serta jaringan ke Sungai Rumbai Dharmasraya sepanjang 80 kilometer.
Ia berharap saat pembangunan jaringan dan GI nanti masyarakat bisa bekerjasama dengan memberikan tanahnya yang akan dibebaskan.
"Kita pastikan tanah masyarakat yang dibebaskan ganti untung, jadi kita harapkan kerja sama mereka," katanya. (*)
Wabup: PLN Secepatnya Bangun GI Solok Selatan
Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman. (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)
