Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Syahiran bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkominda) melakukan panen padi serentak di Jorong Merdeka Sinuruik Kecamatan Talamau dalam rangka mengajak petani melakukan tanam dua kali setahun.
"Panen padi serentak ini dilakukan untuk memberikan motifasi kepada petani agar terus meningkatkan produksi padi, salah satunya adalah dengan tanam dua kali setahun," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat panen padi serentak, Rabu (24/5).
Ia mengatakan jika petani melakukan tanam dan panen dua kali setahun maka produksi akan meningkat dan bisa menambah pendapatan petani.
Menurutnya kawasan sentra padi di Pasaman Barat salah satunya adalah Kecamatan Talamau dengan luas sawah 2.358 hektare dengan luas tanam padi sawah 4.950 hektare yang berproduksi sekitar 21.617 ton pertahun.
Ia menyebutkan, upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan produksi padi di Pasaman Barat hendaknya diikuti dengan sikap mental dan semangat petani itu sendiri.
"Saya ingin petani KecamatanTalamau dapat mendukung program pemerintah daerah dalam menyukseskan peningkatan hasil produksi tani dengan menanam padi dua kali dalam setahun," katanyan.
Ia menambahkan Kecamatan Talamau dianugerahi lahan persawahan yang luas dan subur dan masih tersedia banyak lahan untuk pengembangan lahan pertanian.
"Saya ingin budaya turun ke sawah satu kali setahun dapat dirobah menjadi dua kali setahun untuk peningkatan hasil produksi dan kesejahteraan petani di sini. Manfaatkan lahan yang ada dan bergerak bersama demi kemajuan," ajaknya.
Ia menegaskan perhatian Pemkab cukup besar terhadap petani di Pasaman Barat. Jika petani perlu sesuatu, silahkan laporkan ke Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan.
"Tapi saya ingin kita bergerak bersama dalam mewujudkan apa yang kita harapkan bersama dalam bidang pertanian ini. Tidak bisa hanya kemauan Pemkab saja," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat, Memizesmita menyampaikan kegiatan panen serentak komuditi padi sawah di Kecamatan Talamau diikuti oleh 200 orang peserta.
Pesertanya terdiri dari Kelompok Tani (Keltan) Tembok Sepakat, masyarakat Jorong Merdeka, jajaran TNI Kodim 0305 dan Koramil Pasaman dan jajaran UPTD. Balai Penyuluhan Kecamatan Talamau.
"Kita ingin pacu produksi padi sawah dengan mendorong dan menggerakkan peningkatan Indeks Pertanaman (IP). Dengan adanya panen serentak ini dapat meningkatkan produksi dan target kita tercapai," katanya.
Panen padi serentak di Kecamatan Talamau dilanjutkan dengan penandatangan kerja sama dan kesepakatan atau MoU antara Bupati Pasaman Barat dengan Wali Nagari (kepala desa) Talu, Wali Nagari Sinuruik, Kelompok Tani dan masyarakat Kecamatan Talamau.
Isi dari MoU tersebut diantaranya adalah komitmen tentang peran aktif bersama dalam mendorong dan mengawal pencapaian peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dari 1 menjadi 2,5 pertahun dan mendorong percepatan tanam agar lebih menjadi optimal. (*)
Berita Terkait
Kejati Pasaman Barat memusnahkan barang bukti 31 perkara pidana umum
Kamis, 25 April 2024 9:09 Wib
Kejari Pasaman Barat nilai perkara pencabulan persoalan serius dan harus ada penanganan
Rabu, 24 April 2024 18:14 Wib
Kejaksaan Negeri Pasaman Barat memusnahkan barang bukti 31 perkara pidana umum periode Januari-April 2024 (Video)
Rabu, 24 April 2024 14:24 Wib
KPU Pasaman Barat buka perekrutan petugas ad hoc Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 9:56 Wib
KPU Pasaman Barat buka perekrutan petugas ad hoc Pilkada 2024
Senin, 22 April 2024 19:07 Wib
PDI-P Pasaman Barat buka pendaftaran bakal calon bupati-wakil bupati
Senin, 22 April 2024 17:11 Wib
Kejari Pasaman Barat ingatkan wali nagari jangan selewengkan dana
Minggu, 21 April 2024 11:48 Wib
KPU: Syarat calon perseorangan Pilkada Pasaman Barat 25.182 dukungan
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib